Malaka, Pelopor9.com - Kegiatan pelatihan produksi abon ikan Tuna dan aneka jenis kerajinan yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Malaka diapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka. Karena, dapat mengubah pola pikir dan pola tindakan masyarakat untuk membangun kewirausahaan.

Hal ini disampaikan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH melalui Asisten Administrasi Umum Setda Malaka, Drs. Yosep Parera dalam sambutannya pada penutupan kegiatan produksi abon ikan Tuna dan aneka kerajinan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Malaka Weleun, Kamis (5/8/21).

Dikatakan, dua kegiatan pelatihan yang diselenggarakan TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Malaka dapat memberi nilai positif dalam mengubah pola pikir dan tindakan masyarakat dalam berwirausaha. "Soal pola pikir, peserta pelatihan, kalau melihat ikan, sudah harus berpikir untuk tidak sebatas membuat kua asam, tetapi membuat jadi abon," jelas Yosep.

Mengapa demikian, kata Yosep ada nilai produksi yang mendatangkan  manfaat bukan saja memenuhi kebutuhan sehari-hari, melainkan diproduksi untuk menambah pendapatan keluarga demi meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga. "Sehabis pelatihan ini, harus ada tindak lanjut. Ada perubahan pola tindakan, karena tuntutan kebutuhan keluarga di tengah masa pandemi Covid-19," lanjut Yosep.

Pemkab Malaka mengapresiasi TP PKK dan Dekranasda Kabupaten Malaka yang sudah memberi pelatihan produksi abon dan aneka kerajinan. Dua kegiatan pelatihan tersebut memberi pengetahuan dan keterampilan yang dapat menciptakan perubahan pola pikir dan pola tindakan.

"Perubahan pola pikir dan tindakan itu penting supaya kaum ibu yang kumpul-kumpul tidak bicara tentang orang lain. Tapi, berkumpul dengan sesama kaum ibu untuk berbicara tentang hal-hal positif untuk membangun keluarga," pinta Yosep. (R-1/ans)