Malaka, Pelopor9.com - Pekerjaan bangunan gedung Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Malaka sempat terhenti. Publik terus mempertanyakan kapan pekerjaan gedung wakil rakyat dilanjutkan. Pemerintahan di bawah kendali Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati, Louise Lucky Taolin, S. Sos dengan tagline SN-KT melanjutkan pembangunan gedung kantor tersebut sebagai tekad dalam mewujudkan salah satu program prioritas dalam masa kepemimpinannya.

Informasi yang dihimpun wartawan dalam beberapa pekan terakhir menyebutkan pembangunan gedung kantor DPRD Kabupaten Malaka sempat terhenti, karena alasan wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada masa pemerintahan sebelumnya. Akan tetapi, apakah alasan itu dapat dibenarkan jika informasi-informasi lain mengemuka sehubungan dengan mangkraknya pekerjaan bangunan yang terletak di jantung Kota Betun tersebut.

Mangkraknya pekerjaan bangunan yang akan menjadi tempat wakil rakyat "bersuara" menampakkan pemandangan tidak menyejukan mata. Mungkin demikian, Bupati dan Wakil Bupati Malaka kuat merespons sehingga pembangunan dilanjutkan agar digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat. Warga Kecamatan Malaka Tengah khususnya dan Kabupaten Malaka umumnya tentunya berharap agar pekerjaan gedung kantor itu diselesaikan karena menjadi salah satu ikon wajah Kota Betun sebagai pusat dan ibukota Kabupaten Malaka.

Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak, ST ketika dihubungi wartawan via pesan whatsApp dari ponselnya, Minggu (8/8/21) membenarkan pekerjaan gedung kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Malaka dilanjutkan. Lanjutan pekerjaan bangunan dilaksanakan dengan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Kabupaten Malaka Tahun 2021 kurang lebih sebesar Rp 4 milyar.

Dikatakan, pembangunan gedung-gedung perkantoran pada umumnya dan kantor Sekretariat DPRD Malaka khususnya menjadi salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Malaka. Karena itu, program prioritas itu diatensi untuk direncanakan dan dikerjakan. "Dan itu, kita sudah mulai dengan melanjutkan pekerjaan bangunan kantor Dewan," kata Kadis Yohanes.

Terpisah, Bupati Simon kepada wartawan di Betun, pekan lalu mengatakan pekerjaan bangunan gedung kantor DPRD Malaka dilanjutkan. Tidak hanya kantor Dewan, pekerjaan bangunan lain seperti Puskesmas Weliman, kata Bupati Simon akan dilanjutkan untuk melayani kebutuhan masyarakat. Pembangunan bangunan gedung yang sempat terhenti sudah saatnya dilanjutkan untuk menyelamatkan uang negara. "Soal hambatan atau ada masalah, tentu ada caranya. Kita bisa audit," ujar Bupati Malaka.

Ditegaskan, pembangunan pusat pemerintahan (Puspem) dan gedung-gedung perkantoran menjadi salah satu program prioritas dalam kepemimpinannya. Sehingga, pekerjaan gedung yang belum selesai tentunya dilanjutkan dan juga dilakukan persiapan-persiapan menjelang pembangunan Puspem Kabupaten Malaka saat ini. (R-1/ans)