Tahun Baru Islam, Umat Islam di Sabu Raijua Doa dari Rumah

Etua MUI Sabu Raijua, H. Muhamad Yasin Alboneh

Menia, Pelopor9.com – Kondisi Pandemi Covid – 19, Pelaksanaan Ibada Tahun Baru Islam di Masjid An Nur Seba, Kabupaten Sabu Raijua, dilakukan tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

 

Umat beribadah di rumah masing-masing dan tetap memperhatikan protokol Covid-19, sekalipun itu dilakukan di rumah.

 

"Kegiatan ibadah tahun baru 1443 H. Tetap dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2021. Doanya, diadakan di rumah masing,"ujar Ketua MUI Sabu Raijua, H. Muhamad Yasin Alboneh ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya, Rabu (11/8/21).

 

Dia mengakui, kegiatan Tahun Baru Hikriah tahun 2021, tidak dilakukan seperti biasanya. Karena Sabu Raijua, kasus Covid-19 setiap harinya meningkat, sehingga harus dilakukan pembatasan dan taat protokol kesehatan (Prokes) untuk mengantisipasi kerumunan.

 

"Tidak seperti biasa. Sehingga tidak ada berkumpul – kumpul,"kata Imam Masjid An Nur Seba ini.

 

Dia berharap, Tahun Baru Hijriah 2021 ini, umat Islam di Sabu Raijua dan bahkan masyarakat Sabu Raijua pada umumnya, bisa mendapatkan kehidupan lebih baik dari hari kemarin.

 

"Harapan kami, agar dalam hidup dan kehidupan kita pada hari  ini, lebih baik dari hari kemarin, serta tahun ini ( 1443 H)  lebih baik  dari tahun lalu ( tahun 1442 H),"tambahnya lagi.

 

Dirinya juga mendoakan, agar Sabu Raijua dapat terhindar Covid-19 khususnya bahkan Indonesia dan Dunia.

 

"Doa kami, semoga ditahun 1443  H. Semua penyakit Carona ( Covid-19.) dapat terhindar dari Bumi Indonesia, bahkan seluruh Dunia.  Amin amin Ya Rabbal alamin, Ya Mujibassailin Ya Allah,"tutupnya mendoakan.

 

Hal senada disampaikan oleh Sekretris MUI Sabu Raijua, Abdul Latief, bahwa tidak ada pada Tahun Baru Hijriah di Sabu Raijua.

 

"Tidak ada kegiatan di tahun baru hijriah,"ujarnya singkat.

 

Diapun berharap, pada Tahun Baru ini Sabu Raijua dijauhkan dari wabah Covid-19 dan bencana lainnya.

 

"Semoga di Tahun ini kita di jauhkan dari segala wabah dan bencana di Sabu Raijua,"tutupnya. (R-2).