Malaka, Pelopor9.com - Pasca dua tenaga auditor Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) Auditor Ahli, Kantor Pusat Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kembali memprioritaskan tenaga auditor Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka untuk mengikuti diklat peningkatan kapasitas manajemen resiko.

Inspektur Daerah Kabupaten Malaka, Agustinus Remigius Leki, S. Kom, M. Si ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/8/21) mengatakan terobosan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dalam silaturahmi di Kantor BPKP Perwakilan NTT pasca pelantikan, membuahkan hasil. Setelah dua auditor dikirim untuk mengikuti diklat auditor ahli, BPKP Pusat tetap memprioritaskan tenaga auditor Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka untuk mengikuti diklat manajemen resiko.

"Dari BPKP meminta empat orang dari Malaka untuk ikut diklat manajemen resiko tingkat provinsi. Dari empat orang, BPKP utamakan tiga orang dari Malaka, dan satu orang dari provinsi. Ini atensi khusus dari BPKP setelah pak bupati melakukan silahturahmi ke kantor BPKP NTT, Apri lalu, saat awal menjabat," jelas Remigius sambil menambahkan permintaan BPKP menjawab kebutuhan Bupati Malaka untuk menyukseskan program audit dalam rangka program pemberantasan KKN di Kabupaten Malaka.

Data yang diperoleh wartawan, Kamis (2/9/21) petang, Kantor Pusat BPKP telah mengeluarkan undangan bernomor S-2172/DL/2021 dengan perihal pemanggilan peserta pelatihan dan setifikasi Certified Risk Manegement Officer. Dalam undangan yang ditandatanani Kepala Pusat BPKP, Arief Tri Hardiyanto, Ak, MBA disebutkan diklat manejemen resiko akan dilaksanakan di The Mirah Hotel Bogor Jawa Barat yang berlangsung selama tiga hari terhitung 6 sampai 8 September. (R-2/ans)