Dukung Betun Ditata Jadi Pusat Kota. Ini Penjelasan Mantan Sekda Belu

Mantan Sekda Belu, Drs. Petrus Bere, MM (kiri) saat peresmian DOB Malaka pada tahun 2013.

 

Malaka, Pelopor9.com - Dukungan terhadap penataan Betun sebagai pusat kota terus mengalir. Mantan Sekda Belu, Drs. Petrus Bere, MM menjelaskan beberapa alasan pentingnya Betun perlu ditata untuk menjadi Kota BIRU, Bersih, Indah, Rapih dan Ulet karena teras NKRI.

 

Petrus dalam keterangannya yang disampaikan via pesan whatsApp yang dikirim dari ponselnya, Kamis (2/8/21) mengemukakan alasan Betun perlu ditata sebagai pusat kota Kabupaten Malaka.

 

Pertama, letaknya yang strategis yakni batas darat dengan Timor Leste dan batas laut dengan Australia. Kedua, Betun sebagai pusat kabupaten ditata menjadi teras (show window) bagi negara tetangga sehingga pembangunan dan pemanfaatannya perlu mendapat perhatian.

 

Petrus yakin dapat ditata menjadi kota, karena Betun dan sekitarnya memiliki sejumlah potensi. Selain letaknya yang strategis, terdapat pula potensi irigasi sawah yang cukup luas di Desa Harekakae, Kamanasa, Umakatahan dan Umanen Lawalu sebagai unsur pendukung terciptanya Betun sebagai kota kecil dan mandiri yang berbasis agropolitan dan agrisbisnis.

 

Di samping itu, lanjut Petrus objek wisata alam seperti sumber air Tubaki di Desa Kamanasa, objek wisata kampung adat Kamanasa dan Laran-Wehali, cagar alam Teluk Maubesi dan objek wisata religi Gua Lourdes Tubaki.

 

Untuk itu katanya, penataan Betun menjadi pusat kota perlu memperhatikan permasalahan dan langkah-langkah strategis ke depan supaya Betun bisa menjadi Kota Biru, beranda terdepan NKRI. (R-2/ans)