Malaka, Pelopor9.com - Swasembada pangan dalam program SAKTI kepemimpinan Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin mulai dirintis.

Dengan menyediakan sarana-prasarana penyediaan air irigasi saat ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Malaka memperbaiki saluran irigasi Webua di wilayah Desa Lakekun Barat Kecamatan Kobalima dalam rangka mendukung program swasembada pangan.

Kadis PUPR Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak, ST dalam keterangannya yang dikirim via pesan whatsApp dari ponselnya, Senin (6/9/21) mengatakan kegiatan-kegiatan berkaitan dengan manajemen pengairan dalam rangka menyukseskan program swasembada pangan terus dijalankan. Monitoring dan perbaikan saluran irigasi di antaranya saluran primer Bendung Benenain dan saluran irigasi Webua saat ini.

Dikatakan, perbaikan saluran irigasi tersier Webua sepanjang 500 meter yang dilengkapi pintu-pintu air di Desa Lakekun Barat dilaksanakan dengan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Malaka Tahun 2021 kurang lebih sebesar Rp 800 juta.

"Tadi, kita monitoring pekerjaan jaringan irigasi Webua untuk dukung program swasembada pangan," tandas Kadis Yohanes.

Untuk diketahui, Program SAKTI meliputi Swasembada pangan, Adat, budaya dan agama, Kualitas, Tata kelola dan infrastruktur. Terkait program swasembada pangan, Pemkab Malaka melakukan terobosan penandatangan MoU kerja sama dengan Universitas Timor dalam rangka pembangunan di bidang pertanian dan peternakan, beberapa waktu lalu.

Universitas Timor menyambut baik program swasembada pangan, sehingga konsultasi dan koordinasi dengan Dinas teknis terkait program swasembada pangan untuk memroduksi brand beras Nona Malaka dan Fore (red, kacang hijau) Lakateu terus berjalan hingga saat ini. (R-2/ans)