Bupati Malaka Jelaskan Makna Sirih Pinang

Masyarakat Menyambut Bupati pada Acara Penyerahan Bantuan Sarana dan Perlengkapan Ibadah di Kapela Weain Desa Weain Kecamatan Rinhat, Kamis (23/9/21).

Malaka, Pelopor9.com - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH menjelaskan makna sirih-pinang sesuai tradisi budaya dan adat Wesei-Wehali di Kabupaten Malaka. Sirih pinang memiliki makna, tali pengikat persaudaraan dan kekeluargaan.

 

Makna sirih pinang ini diungkapkan Bupati Simon dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan sarana dan perlengkapan ibadah di Kapela Weain Desa Weain Kecamatan Rinhat, Kamis (23/9/21).

 

Dikatakan, Tarian Bidu Lalok (suguhkan sirih pinang) ditampilkan dalam setiap kesempatan di antaranya acara sosial kemasyarakatan, pemerintahan dan keagamaan. Tarian suguhkan sirih pinang sebagai simbol yang mengungkapkan makna penerimaan dan tali pengikat kebersamaan dan persaudaraan.

 

"Kami rasa bangga, karena budaya yang tidak luntur dan terus diwariskan hingga saat ini," ujar Bupati Malaka.

 

Tidak hanya mempunyai makna ikatan persaudaraan. "Tapi, dalam urusan perkawinan, kami gunakan sirih-pinang. Karena, yang terpenting bukan harta, tetapi manusianya," lanjutnya.

 

Karena itu, Bupati Simon mengingatkan tamu undang yang disuguhkan sirih pinang dapat menikmatnya. Paling tidak, tamu undangan dapat menyentuh karena bentuk penghargaan dan saling menerima satu sama lain. (R-1/ans)