Malaka, Pelopor9.com - Pancasila sebagai dasar negara harus dipedomani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika Pancasila dipedomani, warga Kabupaten Malaka senantiasa kompak dalam kebersamaan sehingga tercipta keharmonisan hidup di perbatasan negara RI-Timor Leste.

Demikian Bupati Malaka, Dr. Simon Mahak, SH, MH ketika ditemui wartawan usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diikuti secara during di Ruang Rapat Bupati Malaka, Jumat (1/10/21)

Bupati Simon mengatakan setiap warga negara harus bersyukur karena Pancasila sebagai dasar negara tetap kokoh dan sakti hingga saat ini. Sehingga, Pancasila tetap menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di perbatasan RI-Timor Leste.

Terkait pedoman hidup, kata Bupati Malaka patut berterimakasih karena masyarakat, pemerintah, Polri dan TNI tetap kompak dalam bingkai Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI). "Kita tetap menjaga lima sila Pancasila supaya semua masalah atau kendala yang dihadapi, Pancasila sebagai dasar negara dipedomani," kata Bupati Simon.

Dalam konteks ini, sila pertama menjadi pedoman ketika manusia tidak mampu menyelesaikan masalah dan harus menyerahkan kepada Tuhan. Dalam hubungan manusia dan manusia, sila kedua bisa dipedomani. Dan untuk membangun dibutuhkan persatuan sesuai sila ketiga. Sedangkan untuk menyelesaikan masalah, sangat dibutuhkan musyawarah dan mufakat. Karena apa yang dikerjakan dan dilakukan untuk kebaikan bersama dapat mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.

Selanjutnya, hidup dan membangun dalam keberagaman tidak boleh semata dipandang sebagai perbedaan. Karena, berbeda-beda tetapi tetap satu. "Sehingga, kita jaga keberagaman dan toleransi. Untuk membangun kita butuh sumber daya manusia, jangan sok pintar, hebat dan tidak boleh egois. Tapi harus rendah hati," pinta Bupati Malaka.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, SH, S.Ik mengatakan situasi kamtibmas di perbatasan RI-Timor Leste masih kondusif saat ini sesuai hasil monitoring. "Memang ada masalah perlintasan satu-dua, akan tetapi diselesaikan dengan baik," kata Kapolres Malaka sambil mengajak untuk menjaga NKRI dan menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara di perbatasan. (R-1/ans)