Kepala BKDPP Sabu Raijua, Markus Lodo
Menia, Pelopor9.com – Pelaksanaan tes Seleksi Komptensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri (CPNS) 2021 tingkat Kabupaten Sabu Raijua, dimulai besok dan akan berlangsung selama 2 hari (12-13 Oktober 2021).
Seleksi dipusatkan pada satu tempat, di Aula Kantor Bupati Sabu Raijua, diawasi langsung oleh Tim dari BKN, dibantu oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (DKPP) Sabu Raijua, serta pihak Kepolisian yang menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung.
“Kegiatan seleksi mulai besok dan akan dikuti oleh 675 peserta dan dibagi dalam 4 sesi perhari dan satu sesi sebanyak 100 orang” Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (DKPP) Sabu Raijua, Markus Lodo kepada media ini diruangannya, Senin (11/10/21).
Dikatakannya, dalam pelaksanaan seleksi tersebut, Pemda Sabu Raijua telah menyediakan 105 unit komputer yang sudah diinstal perangkat jaringan internet oleh petugas dan siap dipakai oleh peserta seleksi selama dua hari.
“Kita siapkan 105 unit komputer, yang dipinjam dari SMP Negeri Sabu Tengah. Semua sudah diinsntal perangkat dan jaringan internet dan siap dipakai oleh peserta seleksi” ujarya.
Lebih lanjut dikatakannya, pelaksnaan seleksi menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. Peserta wajib membawa keterangan rapid antigen, serta setiap peserta akan dilakukan pengukuran suhu tubuh, dengan menggunakan thermogun oleh petugas.
“Kita lakukan dengan Prokes ketat, mereka datang pada saat sesi sehingga tidak ada penumpukan dan kalau ada pengantr, maka cukup di luar. Juga, setiap peserta akan periksa dengan thermogun” kata Plt. Aisiten 1 ini.
Ditambakannya, apabila suhu tubuh diatas dari 37,3 °C, akan dilakukan pengukuran kembali suhu tubuh 10 menit kemudian. Bila masih tinggi, diarakan kepada tim kesehatan untuk diperiksa lebih lanjut.
“Setelah itu, akan di rekomendasi apa boleh ikut atau tidak. Kalau ikut, makan akan dipisahkan dari yang lain. Dan kalau positif Corona, maka akan dijadwalkan pada hari terakhir”katanya.
Ditegaskannya, peserta seleksi hanya cukup membawa kartu ujian, KTP atau KK, serta menandatangani deklarsi sehat yang disiapkan secara online.
Sementara untuk listrik pada saat ujian, dirinya memastikan tidak aka nada gangguan, karena Pemerintah Kabupaten telah menyiapkan genset. Hal ini juga telah dilakukan sejak selseksi CPN dari tahun sebelumnya.
“Untuk listrik, kita siap genset sendiri, tahun lalu juga demikian. Selama ini, kita tidak gunakan listrik PLN karena selalu padam dan tidak stabil”ujarnya.
Untuk masyarakat yang ingin mengikuti hasil seleksi, kata dia bisa mengikuti live streaming dari kanal youtube BKDPP sabu Raijua. Agar menghindari kerumunan seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Masyarakat yang ingin ikuti hasil test, mungkin akan ikuti lewat live atreming di youtube. Supaya hindari kerumunan seperti tahun-tahun sebelumnya, yang ada layer monitor di depan”katanya.