Malaka, Pelopor9.com - Banjir yang senantiasa meluap dari Sungai Benenai setiap tahun menimpakan erosi dan longsor sepanjang pinggiran sungai yang letaknya tidak jauh dari perkampungan warga. Kondisi daerah aliran sungai (DAS) Benenai tersebut, diprihatinkan Milenials Malaka Hijau sehingga menggelar aksi tanam pohon sepanjang DAS Benenai.

Inisiator Aksi Tanam Milenials Malaka Hijau, Roy Tey Seran dalam arahannya sesaat sebelum melakukan penanaman di pinggir Sungai Benenai perbatasan wilayah Desa Haitimuk Kecamatan Weliman dan Desa Bakiruk Kecamatan Malaka Tengah, Minggu (12/12/21) sore mengatakan aksi tanam pohon sebagai gerakan peduli lingkungan terhadap wilayah DAS Benenai untuk menjawab tantangan dan masalah kehidupan generasi di masa yang akan datang.

Aksi ini dilakukan dalam masa aksi natal untuk menghijaukan kembali lingkungan DAS Benenai demi mencegah terjadinya erosi dan longsor sepanjang pinggir Sungai Benenai. "Kegiatan ini tidak hanya di sini. Akan dilakukan juga di hulu Sungai Benenai. Di Mutis sana," kata Roy sambil mengatakan aksi ini didukung Kementerian Lingkungan Hidup melalui Balai Besar DAS Benenai.

Roy menyebut jenis pohon yang ditanam di antaranya mahoni, flamboyan, salam, jambu mete, merbau, sengon, kemiri, lamtoro teramba, bambu, nangka yang sudah ditanam pada Minggu (5/12/21) dan hari ini dengan kesediaan dan partisipasi yang sukarela dari kaum muda yang berasal dari beberapa kecamatan di antaranya Kecamatan Malaka Tengah, Weliman dan Sasitamean.

Pemerintah Desa Haitimuk sangat mendukung aksi penghijauan yang dilakukan Milenials Malaka Hijau karena keberlanjutan hidup generasi masa depan yang mendiami wilayah DAS Benenai. Pada kesempatan yang sama, Penjabat Kepala Desa Haitimuk, Agustinus Bria mengatakan wilayah desanya rawan longsor dan erosi karena luapan banjir Sungai Benenai.

Karena itu, kata Agustinus aksi tanam pohon Milenials Malaka Hijau sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. Pemerintah Desa Haitimuk sangat mendukung kegiatan peduli lingkungan tersebut, sehingga akan menggerakan warganya untuk kegiatan tanam pada kesempatan-kesempatan mendatang.

"Wilayah DAS Benenai harus hijau sehingga tidak rawan longsor dan erosi. Mari kita tanam dan ini perlu menjadi gerakan bersama kita semua," kata Agustinus mengingatkan aksi tanam pohon juga dilakukan untuk mewujudkan harapan Malaka Hijau Malaka Rindang. (R-1/ans)