Mantan Wabup Belu: SN-KT Bijak Tata Birokrasi Pertanda Diterima Masyarakat

Mantan Wakil Bupati Belu, Drs. J.T Ose Luan

Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Wakil Bupati (Wabup), Louise Lucky Taolin, S. Sos yang akrab dikenal Kim Taolin dengan tagline SN-KT tidak mengadili dan balas dendam politik dalam menata birokrasi lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka. Mantan Wakil Bupati Belu, Drs. J. T Ose Luan menilai SN-KT sebagai pemimpin yang diterima masyarakat.

 

Penilaian itu disampaikan Mantan Wabup Belu, Ose Luan ketika dihubungi wartawan via telpon seluler terkait mutasi, pelantikan dan pengukuhan pejabat fungsional, pejabat administrator dan pejabat tinggi pratama lingkup Pemkab Malaka, Selasa (18/1/22).

 

"Saya sangat mengapresiasi, setelah habis politik Pilkada Malaka. Politik sudah selesai. Mereka (red, SN-KT). Mereka tidak memiliki itu, tidak dendam. Pak Simon dan Pak Kim cukup memaknai situasi. Wajar kalau ada desakan tim. Tapi, mereka benar-benar pemimpin untuk masyarakat Malaka sehingga diterima semua kalangan," kata mantan Sekda Belu tersebut.

 

Mantan Camat Malaka Barat itu memberi kesan ketika mengenang kembali ketika berkarya di Malaka. "Malaka itu penuh kenangan dan tantangan. Akan tetapi, karena budaya Kneter Taek (red, saling menghormati dan menghargai) tinggi, maka semua hal ataupun masalah diselesaikan dengan hati nurani dalam suasana persaudaraan dan kekerabatan. Itulah sebabnya, yang nama balas dendam politik tidak ada.

 

"Sehingga, Pak Simon dan Pak Kim melihat sebagai kekuatan dalam membangun kebersamaan untuk menyukseskan visi-misi dan program kerja dalam masa kepemimpinan. Ini yang membuat Pak Simon dan Pak Kim diterima masyarakat," lanjutnya. (R-2/ans)