Mantan Dewan 3 Periode Ini Mendaftar Calon Wakil Bupati Sabu Raijua

Yusak Musa Robo, Foto: Istimewa

Menia, Pelopor9.com - Dua hari menjelang penutupan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua di PDI - Perjuangan. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) 3 periode, Yusak Musa Robo resmi mendaftar di DPC PDI - Perjuangan Sabu Raijua. 

 

Yusak Musa Robo adalah anggota DPRD kabupaten Kupang periode 2004 - 2009, hasil PAW 2007 - 2009. Yusak kembali terpilih anggota DPRD Sabu Raijua periode 2009 - 2014 dan periode 2014 - 2019.

 

Yusak juga kader aktif PDIP Sabu Raijua. Ia datang sendiri mendaftar dan diterima langsung oleh Ketua panitia pendaftaran Karel O. modjo Djami, Rabu (18/9/19).

 

Usai mendafatar, Yusak mengatakan sebagai kader partai, dirinya merasa terpanggil untuk melayani masyarakat Sabu Raijua. Membenahi pelayananan publik dan memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat.

 

"Saya merasa terpanggil untuk melayani masyarakat Sabu Raijua. Sudah saatnya masyarakat dilayani tanpa harus dipilah karena perbedaan politik. Saya terpanggil untuk itu,"katanya.

 

Masyarakat Sabu Raijua, kata dia, sudah mampu menilai dan memilih pemimpin. Benar-benar pemimpin yang bisa memberi diri untuk melayani. Pemimpin yang mampu membawa perubahan maksimal demi kesejahteraan masyarakat Sabu Raijua.

 

"Yang dinantikan oleh msyarakat Sabu Raijua saat ini, adalah perubahan dan kesejahteraan. Bukan janji manis para penguasa. Saya hadir menjawab keresahan dan penderitaan masyarakat Sabu Raijua,"tuturnya.

 

Dengan mendaftarnya sebagai calon wakil bupati dari PDIP. Dirinya berharap diakomodir untuk ditetapkan menjadi calon wakil bupati yang diusung dari PDIP.

 

"Saya kader partai dan saat ini saya mendaftar sebagai calon wakil bupati. Harapannya, saya di berikan kesempatan oleh DPC,DPD dan DPP partai untuk mendapat Kepercayaan dan di tetapkan sebagai Calon wakil Bupati dari PDIP dalam kontestasi pilkada Sabu Raijua tahun 2020,"pungkasnya.

 

Sementara, Ketua Panitia pendaftaran, Karel O. Modjo Djami, mengatakan sudah ada beberapa calon yang mengambil formulir. Ada juga yang sebatas komunikasi tetapi belum mengambil formulir.  

 

"Pak Tobias Uly, Herman Hegi Haba Radja sudah bangun komunikasi dan minta formulir, kalau Pak Takem Radja Pono sudah ambil formulir tapi belum kasi kembali,"katanya.

 

Lanjutnya, pemintaan DPD PDIP Propinsi NTT, melakukan indentifikasi semua yang maju. Tujuannya untuk mengetahui ekektabilitas lawan. Jadi yang niat mau maju akan didata dan survey bersama dengan yang sudah mendaftar.

 

Dirinya juga meminta agar, para calon terus melakukan sosialisasi diri. Sehingga saat disurvey, elekrabilitasnya tinggi. Bisa menjadi pertimbangan partai untuk dicalonkan baik menjadi calon bupati dan juga calon wakil bupati dari PDIP.

 

Untuk diketahui, Dalam buku register panitia pendafataran, terdapat beberapa nama di antaranya, Takem Radja Pono, Orient Riwu Kore dan Kornelis Here Wila telah mengambil formulir untuk calon bupati. 

 

Sementara Ruben Kale Dipa baru mengambil formulir untuk calon wakil Bupati. Baru Piter Djami Rebo sudah mendaftar calon bupati. Sedangkan, Yusak Musa Robo yang telah mendaftar calon wakil bupati. (R-2/Fwd).