BPBD Kebut Pencairan Bantuan Seroja Kota Kupang

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ernest S. Ludji, Foto: Is

Kupang, Pelopor9.com – Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang terus mengebut pecairan dana badai siklon tropis Seroja kepada 12.192 kepala keluarga (KK) terdampak tersebar pada 51 kelurahan sekota Kupang.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Ernest S. Ludji kepada media saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/05/2022) mengatakan upaya percepatan pencairan bantuan stimulan perbaikan rumah tersebut mengoptimalkan peran serta dari masing-masing OPD yang terlibat, Koordinasi secara rutin antara Tim teknis, penanggungjawab Kecamatan dan kelurahan, menambahkan jam kerja dan Penegasan dari Pimpinan terhadap staf.

 

“Sebagai tindak lanjut, kita tetap berkoordinasi kepada OPD terkait dan kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini agar mengoptimalkan peran serta masing-masing dan kepada para pimpinan, kita minta penegasan terhadap stafnya,"ujarnya.

 

Dikatakan, dari 12.192 kepala keluarga (KK) penerima yang tersebar di 51 kelurahan, pencapaian progres fisik sudah 55,04%. Sedangkan progres pencarian dana 23,39?ri seratus persen. Sementara 4 kelurahan masih menunggu penyelesaian administrasi untuk pembukaan rekening di bank penyalur.

 

Lanjutnya, pencairan bantuan Seroja di Kota Kupang belum mencapai 100 persen karena kendala teknis dan kurangnya personil dalam verifikasi data. Baik dari OPD terkait Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) kota kupang maupun BPBD kota kupang.

 

Para pegawai tidak bisa bekerja penuh waktu di lapangan karena berbagai waktu dengan pekerjaan utama kantar. Pegawai juga harus mengurus pekerjaan kebencanaan lainnya yang mempengaruhi pendistribusian beban kerja dan waktu penyelesaian tahapan pelaksanaan sehingga belum berjalan maksimal. Selain itu, komputer dan printer di kantor BPBD kota kupang yang tidak memadai.

 

“Mereka (PUPR dan PERKIM) masih berpikir bahwa ini adalah tugas tambahan sehingga waktu di lapangan tidak sepenuhnya mereka lakukan, sehingga terlambat,"ungkapnya.

 

Untuk diketahui dana bantuan Seroja yang sudah disalurkan pemerintah pusat kepada pemerintah Kota Kupang sebesar Rp. 150,985 milliar untuk 12.192 kepala keluarga yang terdampak bencana. (R-1/jom)