Belu, Pelopor9.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur 2020 sudah berjalan. Partai mulai melakukan penjaringan bakal calon.

Eng Laka sapaan Vincent K Laka siap bertarung dan sudah mendaftarkan diri di Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Belu.

Pendaftaran itu tidak dihadiri langsung. Namun Eng Laka memberi kuasa kepada Yustinus Beny Seran, didampingi sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat mendaftar di DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Belu, Jumat (20/9/19) siang.

"Yah, ini adalah bagian dari meramaikan Pilkada Belu. Saya coba untuk mengambil bagian dalam proses ini. Tetapi semua ini diserahkan kepada masyarakat Belu dan proses di partai,"kata Eng Laka melalui pesan whatsApp yang dikirim, Jumat (20/9/19) malam. 

Ia mengapresiasi PDI-Perjuangan selalu terbuka atas semua tahapan dan mekanisme. Proses penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati dan wakil tanpa mahar.

Ditegaskan, kesiapan untuk mendaftarkan diri sebagai wakil bupati karena didukung para tokoh masyarakat dan tokoh adat.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Belu, Oktovianus Nyongki Rorong mengatakan PDI-Perjuangan membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil sejak 17 September hingga 20 September.

"Hari ini merupakan penutupan. Semua berkas para bakal calon akan disampaikan ke DPD PDI-Perjuangan Provinsi NTT pada 21 Desember untuk proses selanjutnya yakni penyaringan dan penetapan yang dilakukan DPP PDI-Perjuangan.

Dikatakan, para bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftar diri di antaranya bakal calon bupati yakni Willybrodus Lay, Wiliam Bere Ati, Vincent Loe, Gregorius Mau Bili, dan Oktavianus Yongki Rorong.

Sedangkan yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati yakni Vincent K Laka, Anton Bele, Pius Bria, Arnalda da Silva Tavares, Yulius Talok, Marsel Mau Meta dan Meli Mau Leon. (R-1/ans).