Isyak Nuka, ST, MM
Kupang, Pelopor9.com - Kepala dinas (kadis) perhubungan provinsi Nusa Tenggara Timur, Isyak Nuka, ST, MM menyambut dengan gembira hubungan kerjasama antara Indonesia dan Timor Leste melalui jalur transportasi darat dengan menggunakan rute Antar Lintas Batas Negara (ALBN) demi meningkatkan perkembangan ekonomi dan perdagangan di antara kedua negara, terlebih khusus NTT.
Dikatakan Indonesia dan Timor Leste akan membuka rute lintas darat demi perkembangan ekonomi dan perdagangan di antara kedua negara, terlebih khusus NTT.
“Kita menyambut gembira karena hal ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan perdagangan di antara Timor Leste dan Indonesia, terkhusus NTT, "katanya lewan pesan WhatsApp, Rabu (27/7/22).
Lebih lanjut kata Isyak, Indonesia sudah siapkan beberapa bus Damri yang akan digunakan melintasan rute Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Indonesia - Timor Leste itu. Sebagai bukti kesiapan Indonesia khususnya NTT, pada tahun 2020 silam telah melakukan uji coba rute Antar Lintas Batas Negara (ALBN) namun dihentikan karena bertepatan dengan kasus pandemi covid-19.
Untuk itu, pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste segera buka rute Antar Lintas Batas Negara (ALBN) baik melalui darat maupun laut. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan bilateral Presiden RI, Joko Widodo dengan Presiden Republik Demokratik Timor Leste, José Manuel Ramos-Horta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari selasa tanggal 19 Juli 2022 untuk memperkuat konektivitas kedua negara.
Semantara Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain akan digunakan sebagai terminal keberangkatan dan terminal singgah dengan melewati beberapa terminal yang ada di Kupang dan Kefamenanu. (R-1/jom)