Menia, Pelopor9.com – Karang Taruna Desa Ledeana, Kecamatan Sabu Barat sukses selenggarakan Turnamen Sepak Bola Ledeana Cup IV. Terdapat 50 Tim Senior dan 8 tim Junior yang turut berpartispasi dalam memperebutkan Piala Bergilir Ledeana Cup tahun 2022.

Kegiatan yang berlangsung selama 46 hari Kalnder ini, merupakan wujud kepedulian dari Kepala desa Ledeana, Tontje Djada Tiri dalam menjawab kerinduang para Pecinta Sepak Bola di Kabupaten Sabu Raijua. sehingga dirinya, tidak tanggung-tanggung untuk gelontarkan Dana Desa sebesar sebesar Rp. 35 juta.

Total anggaran untuk Turnamen Ledeana Cup IV sebanyak Rp. 65.150.000i, Selain Dana Desa ada juga sumbangan para donatur dan uang pendaftaran dari masing-masing club. Total hadih untuk Tim senior sebanyak 20 juta, sedangkan untuk tim sebesar Rp.2.500.00. dan masing-masing piala serta piala bergilir. Semua Piala pada Ledeana Cup IV merupakan hasil karya dari orang Sabu Raijua sendiri.

Kegiatan Penutupan dan Peneyerahan Hadiah dihadiri oleh Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale, Kapolres Sabu Raijua, AKBP Jacob Seubelan, Kaplsek Sabu Barat, AKP Didid Wahyu Agustyawan, Danposal, KMJ GMIT Syalom Raeliu, Tim dan para pelatih, manajer dan juga supporter dari masing-masing club.  

Kepala Desa Ledeana, Tontje Djada Tiri dalam sambutannya pada pentupan Ledenana Cup IV, di Ledeana, Kamis (30/7/22), mengatakan bahwa Turnamen tersebut merupakan turnamen persaudaraan dan persahabatan dan akan gelar tiap tahunnya. Sehingga, bakat generasi muda Sabu Raijua tersalurkan.

“Saya titip salam buat KONI dan PSSI Sabu Raijua, semoga bisa laksanakan Turnamen dalam skala besar. Kami di Desa saja bisa laksanakan Turnamen dan hadirkan Tim sebanyak ini, kenapa PSSi Sabu Raijua tidak bisa”ujarnya sedikit kesal.

Lebih lanjut disampaikannya, sejak dirinya menjadi Kepala Desa Ledeanan, sudah banyak yang dilakukannya untuk mendukung para pemuda desa dalam dunia olahraga, seperti membangun fasilitas untuk sepak bola mini, karena sebelumnya hanya Turnamen ledenana Cup diselenggarakan di lapangan minim Angaktan Laut.

“Kita bukan hanya bermimpi untuk kembangkan sepak bola saja, tetapi kita sudah mulai dengan faslitas dan kita bina club. Saat ini ada 2 club yang kita bina, yakni Ledeana Fc dan Ledeanan jr” Ujarnya.

Dirinya menilai, Sepak Bola dan olahraga pada umumnya di Sabu Raijua masih jalan ditempat. Karena KONI dan PSSI seolah menutup mata. Menurutnya, Manajemn harus dibenahi serta pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk olahraga di Kabupaten Sabu Raijua.

“Ini PR untuk Ketua KONI dan PSSI Sabu Raijua supaya bisa benahi Sepak Bola di Sabu Raijua, Fasilitas dan buat Turnamen, jangan hanya bisa bermain kata-kata. Seolah bisa lakukan hal besar untuk olahraga di Sabu Raijua”tandasnya.

Sementara Wakil Bupati Sabu Raijua, Yohanis Uly Kale dihadapan para Pemain, Manajer, Pelatih mengatakan bahwa Sabu Raijua akan semakin maju dalam dunis sepak bola, pemerintah akan bangun lapangan yang bagus serta menghadirkan sekolah bola di Sabu Raijua.

“Kita akan bangun lapangan bola yang bagus dan harapannya kita punya sekolah bola”ujarnya berapi-api didepan peserta yang hadir pada saat itu.(R-2).