Polres Belu Kaji Potensi Rusuh El Tari Cup 2019

Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, Foto: Istimewa

Belu, Pelopor9.com - Kepolisian Resor (Polres) Belu serius melakukan kajian potensi kerawanan rusuh penyelenggaraan El Tari Memorial Cup (ETMC) 2019 di Kabupaten Malaka. Pasalnya, kegiatan akbar seperti sepakbola se Nusa Tenggara Timur ini perlu persiapan pengamanan.

 

"Diperlukan antisipasi, perencanaan yang baik. Sementara, ada pulbaket dari Satintelkam. Nanti akan saya laporkan ke Kapolda, karena tentunya saya tidak mau underestimate (anggap remeh) karena belajar dari ETMC 2017 lalu di Ende itu rusuh," Ujar Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing kepada wartawan di Atambua, Senin (24/6/19) malam.

 

Dikatakan, ETMC sebagai ajang bergengsi diselenggarakan dua tahunan. Polres Belu sementara melakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket) dalam rangka mengantisipasi potensi kerawanan. Sehingga, penyelenggaraan turnamen olahraga sepak bola se-Nusa Tenggara Timur berlangsung aman dan lancar.

 

Lanjutnya, dilihat dari peserta ETMC tentunya akan menghadirkan tim dan suporter dengan sikap yang fanatik. Seehingga kepolisian perlu persiapan pengamanan yang matang.

 

Menurut Kapolres, tidak menutup kemungkinan, pengamanan juga akan melibatkan aparat institusi lain seperti Imigrasi dan Bea Cukai untuk mengantisipasi kehadiran penonton yang berasal dari negara tetangga, Timor Leste.

 

Polres Belu sendiri tentunya membangun koordinasi dan kerja sama dengan aparat TNI lingkup Kodim 1605/Belu, Batalyon Infanteri Raidersus 744/SYB dan Satgas Pamtas RI-RDTL, baik Sektor Timur maupun Sektor Barat. Polres juga akan meningkatkan suasana kamtibmas dengan menggelar sweeping senjata tajam untuk mencegah tindak pidana yang berakibat fatal.

 

Peta potensi kerawanan dikaji pada kondisi arus lalulintas ruas jalan sekitar lapangan sepak bola Betun, karena kondisi lapangan sepak bola yang hanya memiliki pagar bukan stadion tertutup, (R-1/ans)