Orient Patriot Riwu Kore, Foto: Sumber Net
Kupang, Pelopor9.com – Sesepuh mahasiswa Sabu Raijua di Amerika, Orient Patriot Riwu Kore mengajak seluruh kader Perhimpunan Mahasiswa Asal Sabu (Permasa) Kupang untuk pulang membangun Sabu Raijua. Kondisi pembangunan Sabu Raijua saat ini, kata Dia, diperlukan sinergisitas dan dukungan dari semua pihak.
“Sebagai Mahasiswa, calon pemimpin. Generasi muda yang akan datang, keadaan Sabu sekarang hancur. Siapa yang akan mau bangun daerah itu? Kalau bukan kalian, kalau bukan Kita. Kita harus bangun, kita harus bangkit. Supaya apa? Di masa akan datang lebih maju,”katanya saat perayaan Paskah Permasa Kupang, (27/04/19) silam di Gereja Kota Kupang.
Menurut Orient, mahasiswa adalah kaum terpelajar dengan berbagai disiplin ilmu. Dengan bekal tersebut, kata Orient, mahasiswa dapat memberikan solusi akan masalah pembangunan di Sabu Raijua. Di mana mahasiswa, tidak saja memberikan kritik tetapi mesti disertai solusi yang membangun.
“Mahasiswa bukan saja berani mengkritik, tetapi berani untuk memberikan jalan keluar. Terkadang hanya berani untuk komentar yang tidak kurang betul. Tetapi tidak berani memberikan jalan keluar,”Pungkasnya.
Dia mendoakan, kader Permasa Kupang di masa mendatang agar keluar menjadi pemimpin yang kritis dan berintegritas. Untuk itu, sebagai mahasiswa mesti banyak belajar, berlatih, berdiskusi dalam wadah organisasi. Karena pemimpin yang berintegritas dibentuk dari organisasi.
“Orang itu bisa karena biasa, tidak langsung jadi. Langsung bisa omong. Makanya Kita ada Permasa. Ini suatu wadah sebenarnya untuk melatih anak - anak Sabu. Saya mau sebagai kakak, orangtua, untuk yang muda - muda, generasi muda, orang Sabu ini. Supaya kalian itu keluar sebagai pemimpin yang kritis, dan berani,”Harapnya di depan puluhan kader Permasa.
Terpisah, Ketua umum Permasa Kupang, Hary Djara mengatakan bahwa tujuan penting dari seorang mahasiswa adalah kembali membangun kampung halaman. Kata Dia, Sabu Raijua banyak terjadi perubahan sejak 12 tahun silam. Namun, banyak hal juga yang perlu dibenahi. Di sinilah peran mahasiswa yang tergabung dalam Permasa Kupang.
“Pembangunan di Sabu Raijua saat ini sudah lebih baik dari 12 tahun lalu. Namun perlu peningkatan agar lebih baik. Mari bangun Sabu Raijua dengan semangat moto Permasa, Mira Kaddi Hari Domemude Para Lai, Bersama Membangun Sabu Raijua,”ujarnya.
Perayaan Paskah ini, mengusung tema “Kristus Bangkit Membawa Perubahan bagi Kehidupan Kaum Milenial dalam Menghadapi Tantangan Zaman”. Dan sub Tema “Dengan Semangat Paskah Kita Mewujudnyatakan Kehidupan Kristus Sebagai Garam dan Terang Dunia Ke Dalam Kehidupan Nyata Kaum Milenial dalam Berorganisasi di Era Globalisasi” (R-1).