Benyamin Mali
Malaka, Pelopor9.com - Warga Diaspora Malaka di Jakarta, Benyamin Mali menyoroti bahasa tubuh Pelaksana Tugas (Plt) Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malaka, Yanuarius Boko Nahak, S.Fil, M. Sc ketika memberi pernyataan terkait usulan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka.
Pernyataan Benyamin itu disampaikan kepada wartawan, via pesan WhatsApp yang dikirim dari ponselnya, Senin (22/8/22) pagi.
Menurut Benyamin, bahasa tubuh Yanuarius saat mengumumkan nama calon Sekda Malaka sungguh memalukan dan memilukan. "Memalukan karena tidak pantas dan layak dipertontonkan oleh seorang pejabat. Memalukan tidak hanya diri sendiri melainkan juga seluruh rakyat Malaka dimana pun berada," kata Benyamin.
Selain itu, kata Benyamin memilukan karena menggambarkan sikap yang arogan, sombong, angkuh dan cuek tak peduli. Padahal, menyandang gelar akademik yang tidak pejabat main-main dan memimpin satu instansi yang mengurus Sumber Daya Manusia (SDM).
"Bagaimana bisa suatu pengumuman tentang sesuatu yang sangat penting dan sangat dinanti-nantikan seluruh rakyat Kabupaten Malaka diucapkan dengan santai, sambil duduk bersandar di kursi kerja, goyang kiri dan kanan. Berulang kali mengusap-usap hidung, mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi lalu menyadarkannya pada sandaran kursinya. Seolah-olah apa yang disampaikan itu sama sekali tidak penting sama dengan omongan santai seorang bapa dan anak-anaknya di rumah," jelas Benyamin.
Dikatakan, Yanuarius terkesan tidak tahu sama sekali akan pentingnya bahasa tubuh yang berbicara lebih kuat daripada ribuan kata dan kalimat dalam suatu ceramah. Penampilannya memberu kesan seolah-seolah tidak tahu akan pentingnya ekspresi wajah, kontak mata, gestur tubuh, posisi dan gerakan tubuh dalam suatu percakapan. "Apalagi dalam suatu pengumuman penting terkait urusan birokrasi pemerintahan," tulis Benyamin.
Diharapkan, para pejabat daerah Malaka perlu diajari khusus tentang bahasa tubuh supaya dapat tampil sungguh berwibawa dan mencerminkan citra diri sebagai pejabat serta menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan Rai (red, tanah) Malaka.
Hingga berita ini diturunkan, Yanuarius belum berhasil dikonfirmasi untuk dimintai tanggapannya terkait sikapnya saat memberi pernyataan tentang usulan nama calon Sekda Malaka yang diusulkan ke Pemerintah Provinsi NTT. (**)