Kupang, Pembangunan Taman Tirosa atau bundaran PU kota Kupang belum memiliki air Mancur. Pekerjaannya belum diserahterimakan atau PHO kepada Pemerintah Kota Kupang.

Hal itu, disampaikan walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore saat Coffee Morning dengan sejumlah wartawan, Kamis (26/09/19) di Hotel Maya Kupang.

Menurut mantan anggota DPR RI dua periode ini, pekerjaan taman itu masih dalam pemeliharaan pihak kontraktor, PT Monodon Pilar Nusantara. Sehingga pemerintah belum melakukan pembenahan dan penyiraman pohon – pohon.

“Kita masih tahan uang sampai Rp 2 M. Masih tanggungjawab kontraktor. Kita tidak bisa pergi siram dan tanam pohon di sana”,ujarnya. 

Terkait keberadaan Air Mancur, walikota katakan bahwa hal itu tidak ada dalam alokasi anggaran. Saat pembahasan di dewan tidak disetujui.

Untuk mengadakan air Mancur, pemerintah melakukan negosiasi dengan pihak Swasta. Pembangunan air Mancur akan menggunakan dana tanggungjawab sosial perusahan.  

“Kita negosiasi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk dapat air Mancur,”ujarnya. 

Pekerjaan air Mancur itu diharapkan terealisasi hingga akhir tahun 2019. Sementara, taman itu sudah dibangun sejak tahun 2018. Total anggaran mencapai Rp 7,9 Miliar. (R-1).