Kupang, Pelopor9.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang tengah menyiapkan 5 ribu pohon. Pohon itu akan ditanam di seluruh wilayah kota Kupang pada tahun 2019.

“Bukan anakan, tapi pohon. Tahap awal hampir 2 ribu pohon besar, sisanya pohon kecil. Kami sudah order, dalam pengadaan,”kata Walikota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore saat Coffee Morning dengan sejumlah wartawan, Kamis (26/09/19) di Hotel Maya Kupang.

Dikatakannya, pemerintah menanam pohon yang sudah besar bukan lagi anakan. Pohon besar seperti Beringin, Taduk, Sengon, Trembesi, dan Sepe. Pohon kecil seperti bunga kertas. Sebagian didapat gratis dan sebagian dianggarkan lewat APBD.

Tahun 2019, penanaman difokuskan pada kelurahan Naioni, Fatukoa, Belo, Sikumana, dan Kolhua. Lokasi itu dipilih dikarenakan berada pada ketinggian. Sehingga dijadikan daerah tangkapan air. Penanaman dimulai sekitar bulan Desember, saat musim hujan tiba.

“Kita akan kerjasama dengan Lurah, pemuda untuk menyiapkan lubang. Kita juga menghibau masyarakat, 1 KK satu pohon, Satu ASN satu pohon,”ujarnya.

Selain itu, anak sekolah juga dihimbau untuk mendukung gerakan ini. Sehingga terwujud misi ke – 6 pemerintah Kota Kupang, Mempersiapkan Kota Kupang Menuju Metropolitan Yang Berwawasan Lingkungan (Kupang Hijau).

Pada kesempatan itu, Joey Rihi Ga, dari wartawan Seputar-ntt.com menyambut baik rencana pemerintah. Ia menilai program itu sangat baik. Namun, perlu pengawasan dan pengontrolan sehingga pohon yang ditanam berhasil.

Dikatakannya, dari masa pemerintahan walikota terdahulu sudah ada program penghijauan. Mulai masa pemerintahan Daniel Adoe dan Jonas Salean. Akan tetap tidak didukung pengawasan dan kesadaran dalam merawat.

“Dulu ada program Kupang Green and Clean (KGC). Di mana pohon yang ditanam sejak ditanam pada zaman pak Jonas,”ujarnya. (R-1).