Kupang, Pelopor9.com - PJ. Walikota Kupang, George Hadjo mengajak masyarakat kota melakukan gerakan masuk got atau pembersihan lingkungan dari sampah di 12 lokasi di wilayah kota kupang. Gerakan masuk got tersebut, disambut baik masyarakat untuk gotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di dalam got saluran air maupun di setiap tempat publik.
Pantauan media ini di beberapa lokasi Jumat pagi (02/09/22) jam 09:40 wita, masyarakat dengan sukarela, turun ke lokasi yang sudah ditetapkan untuk membersihakn sampah, seperti Jl. Cak Doko, Tangga 40 di Kelurahan Fontein. Tidak hanya masyarakat setempat, tetapi juga ASN Kota Kupang turun langsung menyisir semua got saluran air sepanjang jalan Kota Kupang.
Lurah Fontein, Yosef Suhadrin, S. Sos disela-sela kegiatan gerakan masuk Got, kepada media ini mengaku, program yang dicanangkan oleh Penjabat Wailokta merupakan langkah yag sangat postif, demi menjaga kebersihan Kota Kupang dari sampah. Untuk Keluarahan Fontein, dirinya menggerakan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif.
“Geraakan ini sanga postif, tidak hanya ASN yang terlibat tetapi semua warga ikut sukseskan gerakan ini. Masyarakat tidak boleh jadi penonton. Jadi, saya sangat berharap kesadaran masyarakat itu sendiri dalam melestarikan budaya bersih dan tidak membuang sampah di sembarangan tempat”ujarnya.
Diakuinya, antusias masyarakat untuk bergotong royong dalam gerakan tersebut sangat tinggi, terbukti, masyarakat yang terlibat dalam gerakan masuk got di kelurahan fontein terdiri dari para RT, RW, Linmas, Babinsa dan dibantu puluhan orang mahasiswa KKN dari Universitas Karyadarma (Undarma) kupang.
Sementara Ketua RT: 17, Sipri Dino dan Aleksander Tameon selaku Ketua Kelompok mahasiswa Undarma Kupang yang sempat diwawancarai media ini Menambahkan bahwa tindakan yang dilakukan pemerintah kota kupang merupakan suatu hal yang patut diteladani oleh seluruh masyarakat kota kupang sehingga dapat menjaga dan merawat keindahan kota kupang dari sampah.
Kita harus bangga dengan apa yang dilakukan pemerintah kota kupang dan itu bisa menjadi teladan bagi masyarakat umum, "kata mereka" (R-2/jom)