Paus Terdampar di Pantai Kolo Udju
Menia, Pelopor9.com - Sebanyak 17 Ekor Paus terdampar di Pantai Kolo Udju desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Sabu Raijua, Kamis (10/10/19) sekitar pukul 13.00 Wita.
Ikan Paus yang terdampar, panjang berkisar 3-5 meter. Masyarakat telah menyelamatkan 10 ekor. Sementara 7 ekor mati.
Warga menemukan Paus terdampar saat air laut surut. Kemudian, memberitahukan kepada kepala desa Menia.
Pantauan media ini, Kapolsek Sabu Barat, Kompol Samuel S. Simbolon brsama anggota, TNI AD, BPBD Sabu Raijua, Dinas Perikanan Kelautan Sabu Raijua, Kepala Desa Menia, Alfred Hina Lede, Kepala Desa Ramedia, Pilemon Yemars Hae, Rowi Kaka Mone bersama masyarakat setempat melakukan penyelamatan.
Masyarakat mendorong Paus yang masih hidup masuk ke air yang dalam, dengan memakai peralatan seadanya seperti tali, kayu dan terpal.
Rowi Kaka Mone mengaku dirinya mendapatkan informasi dari warga, bahwa ada paus terdampar. Dalam waktu yang tidak teralalu lama, banyak yang datang, bersama-sama menyelamatkan Paus yang masih hidup.
"Kita yang ada di sini langsung secara spontan bantu yang masih hidup, dorong kembali keluar dari kepala Meting (melewati batas air pasang). Kita tidak bisa dengan tangan kosong jadi Saya minta untuk bawa tali, kayu dan terpal untuk tarik ikan keluar dari air yang surut ini,"katanya.
Sementara, Kepala desa Menia, Alfred Hina Lede mengaku dirinya masih berada di kantor. Mendapatkam informasi, lngsung turun ke lokasi dan sama-sama dengan masyarakat untuk melakukan penyelematan terhadap Paus yang masih hidup.
"Kita lakukan apa yang kita bisa, dan yang masih hidup kita kembalikan air yang dalam, supaya tetap hidup dan yang sudah mati, kita akan pikirkan untuk bisa dievakuasi ke darat untuk dikubur,"ujarnya.
Kabid Perikanan Tangkap, Dinas Perikanan dan Kelautan Sabu Raijua, Stefanus mengaku bahwa ikan yang terdampar itu adalah paus tetapi dirinya belum bisa memastikan, paus jenis apa, sehingga masih mencari tau jenis Paus tersebut.
"Ini sudah jelas Paus tetapi kita belum tau jenis Paus nya. Kita masih lakukan komunikasi untuk memastikan jenis paus ini,"ujarnya.
Sementara untuk penyebab terdamparnya Paus tersebut juga belum duketahui secara pasti. Namun 17 paus yang terdampar secara berkelompok. Sudah diupayakan penyelamatan kepada yang masih hidup.
"10 ekor yang hidup, kita sudah lepas kembali ke laut dalam dan semoga semuanya hidup, sekalipun sudah terluka karena lama di air surut dan karang. Tapi yang 7 ekor sudah mati,"katanya. (R-2/FWD).