Kupang, Pelopor9.com - Bukit marmer putih, Fatumnasi salah satu bukit batu marmer putih di  Desa Fatumnasi, Kecamatan Fatumnasi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), yang begitu mempesona, dengan keindahan marmer putih yang membius setiap mata, ketika tiba di area batu marmer Fatumnasi.

Dengan jajaran bongkahan batu marmer berbentuk kubus yang ada pada puncak batu marmer Fatumnasi yang menyajikan keindahan alam yang begitu mempesona, dengan dikelilingi nuansa alam yang begitu asri serta udara yang begitu sejuk Batu marmer Fatumnasi memberi nuansa yang begitu nyaman bagi setiap insan.

Fatumnasi sendiri secara harafia berasal dari dua kata yaitu Fatu yang berarti batu dan Mnasi yang berarti Tua yang memiliki makna yang begitu mendalam bagi masyarakat sekitar bukit batu tersebut, untuk mencapai area bukit batu ini membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Kota Soe, Ibu kota kabupaten TTS.

Bukit batu yang satu ini memiliki keunikan yang begitu mempesona, keunikan itu akan tersuguhkan bagi setiap pengunjung sejak dalam perjalanan menuju bukit Marmer Fatumnasi. Lantaran selama perjalanan setiap mata akan disuguhkan keunikan geografi alam dengan jalan yang berkelok-kelok ditemani kabut dan kesegaran udara pegunungan yang begitu sejuk serta jajaran tumbuhan Kasuari, Ampupu, Bonsai dan Padang hijau yang seakan begitu indah laksana menanti setiap pencari inspirasi menghiasi perjalanan pengunjung.

Sefanya Halla salah satu masyarakat Fatumnasi menyampaikan bahwa dibalik keindahan alam Batu marmer yang ada, bongkahan marmer yang ada tersebut merupakan sisa dari hasil tambang batu marmer yang ditinggalkan akibat penolakan penambangan marmer oleh masyarakat sekitar.

“Ini merupakan bekas tambang marmer waktu itu masyarakat lakukan penolakan, karena aktivitas penambangan tersebut kami nilai merusak alam Fatumnasi yang menjadi salah satu unsur penting bagi kehidupan masyarakat yang sejatinya hidup berdampingan dengan alam,” ucap Sefanya. (R-1/Jevon Agripa Dupe).