Penutupan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa  Provinsi NTT  Cluster Kupang

Pose Bersama Peserta Pelatihan Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Provinsi NTT Cluster Kupang

Kupang, Pelopo9.com- Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI resmi menutup pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa dan pengurus kelembagaan Provinsi NTT  Cluster Kupang.

 

Pelatihan  tersebut  ditutup oleh Direktur Fasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, PKK dan Posyandu, Kemendagri, Tubagus Chaerul Dwi Sapta, di Hotel Harper Kupang, 31 Oktober 2023.

Melalui sambutannya Tubagus mengharapkan 1020 peserta pelatihan mampu mendorong kepala desa dan perangkatnya untuk memiliki pemahaman manajemen leadership (kepemimpinan) dan entrepreneurship (kewirausahaan).

 

Di samping itu, peserta bisa berkontribusi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat.

 

Tubagus juga berharap agar melalui program pelatihan tersebut urbanisasi masyarakat atau perpindahan masyarakat Desa ke Kota dapat ditekan.

 

Tubagus juga menyampaikan, tujuan utama program P3PD, pertama, meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan Dana Desa.

 

"Program ini bertujuan untuk mempercepat serapan anggaran Dana Desa (APBDes) dengan fokus pada kegiatan yang mendorong percepatan pembangunan desa, pertumbuhan, dan ketahanan ekonomi masyarakat desa," tuturnya.

 

Kedua, peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa. Peserta diajari untuk melaksanakan pemerintahan desa yang responsif, ekstraktif, regulatif, distributif, dan kolaboratif serta mematuhi aturan yang berlaku.

 

Kemudian ketiga, kata dia, peningkatan koordinasi dan solidaritas. Yaitu, fokus diberikan pada koordinasi yang baik antara kepala desa, perangkat desa, dan pengurus kelembagaan desa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

Keempat, peningkatkan sinergitas pemerintah desa dan BPD. Tujuan utama adalah memajukan desa dengan berbagai program yang mengoptimalkan potensi, tantangan, dan peluang yang ada di desa dengan mendorong partisipasi masyarakat.

 

"Kami berharap ilmu yang diperoleh selama pelaksanaan pelatihan ini, akan membantu peserta dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka untuk mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera," ucap Tubagus.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Propinisi NTT, Viktor Manek, melalui sambutannya berharap peserta yang telah selesai mengikuti  pelatihan tersebut dapat menciptakan kapasitas yang baik sehingga  para peserta pulang dapat membangun desa.

 

”Peserta yang ada dapat kembali membangun Desa kita berprinsip masyarakat Desa Rejekinya Kota, sehingga peserta selesai pelatihan dapat melihat potensi luar biasa tiap Desa,” ungkapnya.

 

Bupati Ende  Drs. Djafar Achmad, melalui sambutannya mengucap terimakasih kepada Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI, atas pelatihan yang gelar ia juga berharap melalui pelatihan yanga da para peserta dapat memiliki wawasan yang baru untuk melihat potensi Desa.

 

Salah Satu peserta kegiatan tersebut, juga Ketua BPD Watudiran,  Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka,  saat diwawancarai menyampaikan bahwa dirinya sangat berterimakasih atas pelatihan yang didapatkan. (R-1/Jev)