Menia, Pelopor9.com – Sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim piatu di Sabu Raijua, Komunitas Generasi Peduli Sesama (GPS) Sabu Raijua menyalurkan bantuan kepada 25 orang anak yatim piatu di  SMA Negeri 1 Hawu Mehara, Sabtu (25/11/2023).

Ketua Komunitas GPS yang juga penggagas Komunitas GPS, Jefrison Hariyanto Fernando, mengatakan bahwa komunitas sejak terbentuk pada tanggal 2 Juni 2015 silam hingga saat ini telah berbagi dengan sekitar 590 orang yatim piatu yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua.

"Bantuan yang kita berikan ini (SMA N 1 Hawu Mehara) berupa buku tulis, alat tulis, susu, gula pasir, sikat gigi dan odol gigi",  kata Pegiat  Budaya Sabu Raijua itu, di sela kegiatan berbagi kasih usai kegiatan pameran cerita rakyat dan Sarai Menginspirasi.

Dikatakan Nando, sapaan karib Jefrison Hariyanto Fernando bahwa aksi sosial yang dilakukan  seperti ini sudah merupakan rutinitas setiap bulan.

" Aksi sosial seperti ini sudah menjadi rutinitas kami setiap bulan dan ini menjadi wujud kepedulian teman-teman komunitas kepada anak yatim piatu yang ada di daerah ini" ujar Owner Jingitiu Farm Sabu Raijua itu

Pria bergelar Sarjana Ilmu Politik itu juga menyampaikan terima kasih kepada pihak SMA Negeri 1 Hawu Mehara yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan sosial Komunitas GPS di Sekolah tersebut.

Menurut ketua Aliansi Tolak Tambang Mangan Sabu Raijua itu, aksi sosial ingin menanamkan rasa kepedulian dan cinta kasih kepada anak-anak sejak dini untuk saling berbagi dengan sesama.

"Dalam alam bawah sadar mereka akan terekam bahwa mereka pernah dibantu orang lain, sehingga harapannya suatu saat mereka melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan sekarang” terang Sekretaris SMSI Sabu Raijua itu.

Suami dari Fransiska Goa ini berharap semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat walaupun sedikit.

Terpisah Kepala SMA Negeri 1 Hawu Mehara , Victor Rihi Here menyampaikan terima kasih kepada komunitas GPS atas kepedulian melalui aksi sosial kepada para siswa SMA N 1 Hawu Mehara.

Komunitas yang hingga kini memiliki 38 anggota itu bergerak di Bidang sosial, pendidikan dan Kebudayaan dengan basecamp terletak di Jalan. Pelabuhan Seba, Kelurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, Kepada SMA Negeri 1 Hawu Mehara, Victor Rihi Here, Ketua Komunitas Mira Hari, Lodimeda Kini, Ketua HIPMI Sabu Raijua, Marthin Ben Tanone, para anggota Komunitas GPS, Komunitas Mira Hari, Skolmus, para guru SMA Negeri 1 Hawu Mehara serta para siswa. (R-1/*Tim)