Menia, Pelopor9.com – Ketua Sinode GMIT, Samuel Benyamin Pandie dijadwalkan membuka kegiatan Pementasan Drama kolosal Yesus Sang Mesias, Jumad (05/04/2024) pukul 17:00 – Selesai, di halaman  Markas Komando (Mako) Polres Sabu Raijua yang berlokasi di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

Informasi tersebut disampaikan Ketua Panitia Drama Kolosal "Yesus Sang Mesias" Tahun 2024, Kompol Nofi Posu  usai memimpin rapat pemantapan prosesi dan pementasan drama kolosal Yesus Sang Mesias di aula Polres Sabu Raijua , Senin (01/04/2024) sore .

"Kegiatan kita akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Bapak Ketua Sinode GMIT" kata Nofi Posu

Dikatakan, Drama terdiri dari 7 babak, 45 adegan, durasi waktu 5 jam  dengan konsep Kolaborasi dari Seni, Teater, Musik, Lagu serta Tarian dengan pemeran 1000  orang.

Pemeran Yesus adalah Yahya Dira Tome, dimana akan menonjolkan kearifan lokal Sabu Raijua menggunakan pakaian adat Sabu Raijua. Sementara persiapan sudah mencapai 95 persen.

Selain pementasan Drama, panitia juga akan melakukan Prosesi Drama Kolosal Yesus Sang Mesias yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 3 April 2024 mulai pukul 14:00 WITA sampai selesai dengan titik star mulai dari Gereja Pulau Patmos dan Finis di Depan Pasar nataga

"Sebelum pementasan tanggal 5 april, kita akan melakukan Prosesi Drama Kolosal Yesus Sang Mesias yang akan dilaksanakan pada hari Rabu 3 April 2024 mulai pukul 14:00 WITA sampai selesai dengan titik star mulai dari Gereja Pulau Patmos dan Finis di Depan Pasar Nataga”, ujar  Nofi

Dirinya  berharap dukungan doa dari seluruh elemen masyarakat Sabu Raijua dalam mensukseskan kegiatan tersebut sehingga ke depan Pementasan Drama Kolosal Yesus Sang Mesias akan menjadi destinasi wisata Rohani di Kabupaten Sabu Raijua.

Sementara, sutradara drama kolosal Yesus Sang Mesias, Joko Bayu Prasetyo mengatakan bahwa untuk tahun 2024 drama kolosal ada penambahan satu babak dari tahun sebelumnya.

Dijelaskan, babak 1 akan menceritakan tentang  fase kejadian dan keluaran, babak kedua menceritakan tentang Fase Kelahiran, Babak ketiga menceritakan tentang fase kanak-kanak (Yesus umur 12 tahun) , Babak empat akan menceritakan tentang Fase pelayanan Yesus.

Babak lima akan menceritakan tentang fase kesengsaraan Yesus, babak enam akan menceritakan tentang Kematian Yesus sedangkan babak terakhir akan menceritakan tentang Fase kebangkitan dan kenaikan Yesus

Lebih lanjut kata pria yang akrab disapa Ma Jo itu, drama dengan Produser Marten Luther Dira Tome tersebut akan melibatkan pemeran dari 12 gereja GMIT di Klasis Sabu Barat-Raijua, 1 Denominasi dan 1 intansi dalam hal ini Polres Sabu Raijua.

"Kita libatkan pemeran dari 12 gereja GMIT di Klasis Sabu Barat-Raijua, 1 Denominasi dan 1 instansi dalam hal ini Polres Sabu Raijua " Tutup pria yang akrab disapa Ma Jo itu, seraya menjelaskan drama dengan Produser Marten Luther Dira Tome.

Pementasan Drama diselenggarakan oleh Bengkel drama dan film Sabu Raijua berkolaborasi dengan Polres Sabu Raijua. (R-1/*tim)