Menia, pelopor9.com –  Calon Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore dari Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua, Krisman Riwu Kore dan Thobias uly (Kristo), menegaskan apabila terpilih memimpin Sabu Raijua maka akan melayani seluruh masyarakat Sabu Raijua dengan program kerja yang disiapkan.

Pasalnya, apa yang telah dijanjikan harus ditepati karena merupakan tanggungjawab paslon untuk merealisasikan. Masyarakat juga dapat mempertanyakan program yang dijanjikan dengan bertemu langsung bupati dan wakil bupati.

“Kita tidak hanya janji, tinggal janji. Habis janji kemudian bapak ibu mau cari, ketemu bupati saja susah. Karena kita datang untuk melayani masyarakat Sabu Raijua. Bukan datang jadi pejabat yang susah ditemui, mau jadi bos di sini. Tidak. Kita datang mau melayani bapak ibu semua”,kata Krisman, ketika kampanye terbatas di Kelurahan Ledeke, Kecamatan Raijua, Jumat (01/11/24) malam.

Ditegaskan, apabila  dirinya dan calon wakil bupati, Thobias Uly terpilih maka pemerintah Kristo sepenuhnya akan bekerja untuk seluruh masyarakat Sabu Raijua, tanpa ada halangan, tanpa ada bisikan keluarga, kerabat, dan tim sukses.

“Saya di sini (Sabu Raijua). Hanya sendiri. Dan saya pastikan tidak ada saudara - saudara saya yang ikut campur. Apalagi yang bermain proyek di Sabu Raijua ini. Kita akan menjalankan amanah dari bapak ibu semua secara sendiri, bersama - sama dengan bapak Ma Dowo (wakil bupati)”,tegasnya.

Dikatakannya lagi, pasangan Kristo adalah kandidat yang didukung partai pemerintahan, yakni partai Gerindra sebagai partai presiden. Sehingga sangat mudah pemerintah pusat membantu Sabu Raijua.

Dia berharap masyarakat memberikan kesempatan kepada paslon Kristo untuk memimpin Sabu Raijua. Sehingga apa yang telah direncanakan dalam program kerja dapat terwujud.

Juru kampanye paslon Kristo, Paulus Rabe Tuka, mengatakan paslon Kristo adalah kombinasi figur yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat Sabu Raijua. Dimana figur yang memiliki rekam jejak baik tanpa masalah hukum yang diharapkan masyarakat Sabu Raijua lima ke depan, calon wakil bupati berpengalaman di birokrasi.

Sementara calon bupati seorang ekonom dengan disiplin ilmu manajemen. Dengan pengalaman di bidang ekonomi.

“Bisa mengelola anggaran 500 – 700 milliar, jadi harus dikelola orang berkompeten, orang yang berpengalaman. Dan ini ada pak Krisman, seorang ekonom, master manajemen”, tegasnya.

Lanjutnya, seorang pemimpin harus mampu mengelola 3000 pegawai di Sabu Raijua agar bisa melayani rakyat dengan baik.

“juga bisa mengelola seluruh aset daerah untuk kemakmuran rakyat Sabu Raijua”, ujar ketua DPC PDI Perjuangan ini.

Sementara Ketua DPD PAN Sabu Raijua yang juga juru kampanye Paslon Kristo, Lifingston Ratu Kadja, mengatakan bahwa paket Kristo adalah pasangan yang memiliki integritas dan kemampuan membangun Sabu Raijua.

"Paket kami ini, paket yang berintegritas, paket yang memiliki kemampuan untuk memimpin Sabu Raijua ke depan",ujarnya. (R-1/ *Adv)