Pose Bersama Penerima Bantuan
Menia, Pelopor9.com - Yayasan Generasi Peduli Sesama (GPS) kembali membantu 25 orang anak yatim piatu di Mata jemaat Anugerah Dainao, jemaat Liae Barat Daya, Klasis Sabu Timur, Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Kamis (11/03/2025)
Desa Dainao, salah satu desa di wilayah Kecamatan Sabu Liae, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ketua Yayasan Generasi Peduli Sabu Raijua (GPS), Jefrison Hariyanto Fernando, mengatakan kegiatan sosial berupa pemberian sembako merupakan kegiatan rutin setiap bulan.
Kegiatan lain, yayasan GPS berkolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk membantu masyarakat.
"Kita melayani dari tahun 2015, berkolaborasi dengan gereja, di seluruh Sabu Raijua. Kita kasi bantuan dalam bentuk barang kepada anak yatim piatu, ada juga dalam bentuk kolaborasi dengan LSM - LSM",katanya.
Dikatakan kegiatan sosial seperti ini, merupakan sumbangan dari relawan dan simpatisan GPS dari berbagai latar belakang dan daerah.
"Jangan lihat dari banyaknya bantuan. tetapi ketulusan dari yang memberi bantuan",pesannya.
Lanjutnya, sejak yayasan GPS berdiri tahun 2015, sudah membantu 780 orang anak yatim piatu yang ada di seluruh Sabu Raijua.
"Kenapa, harus yatim piatu. Kita ingin memberi motivasi. Ketika kelak, 20 tahun yang akan datang dapat membantu sesama",lanjutnya.
Dikatakan, dengan kemajuan teknologi dewasa ini, anak - anak akan kecenderungan individualistik, atau sifat tidak peduli peduli dengan sesama. Sejak dini anak - anak perlu dilatih untuk berbagi terhadap sesama.
Selain kegiatan sosial, Yayasan GPS juga melakukan kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan, dan budaya.
Dia meminta orang tua pengasuh anak yatim piatu untuk memperhatikan pendidikan anak - anak ke jenjang pendidikan tinggi. Karena dengan sekolah, anak - anak dapat merubah masa depan.
Perwakilan Gereja Anugerah Dainao, Daud Wie mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Dia berharap yayasan GPS terus melayani dan melakukan yang terbaik masyarakat.
"Cukup luar biasa kegiatan kita hari ini dan sangat bermanfaat. Kami ingin mengucapkan terimakasih", ujarnya.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Yayasan Sheep Indonesia (YSI) untuk penyuluhan pangan lokal. Memberikan penyadaran kepada anak - anak untuk mengenal jenis pangan lokal yang ada di desa.
Untuk diketahui paket bantuan yang diberikan berupa energen, susu, peralatan mandi, dan peralatan tulis menulis. (*)