Pdt. Anton Himu, S.Th [inzet] dengan Latar Pose Bersama Usai Rapat FKUB di Aula Kantor Kementerian Agama Sabu Raijua, Foto: Is
Menia, Pelopor9.com – Dalam mencermati beragam dinamika yang terjadi serta berpotensi merongrong semangat persatuan dan kesatuan.
Kerukunan dan keharmonisan di tengah masyarakat merupakan kondisi ideal dalam mendukung program pemerintahan Presiden dan wakil presiden RI, Prabowo-Gibran dengan bahu membahu menopang program yang ada.
Ketua FKUB Kabupaten Sabu Raijua, Pdt. Anton Himu, S.Th., belum lama ini pada kegiatan ???????????????????? ???????????????????? ???????????????????????????????????????? ???????????????? ???????????????????????????????? (????????????????) di Aula Kantor Kementerian Agama Sabu Raijua berharap kerukunan antara Pemerintah dan masyarakat yang sudah terjalin, terus dipelihara dan dirawat.
Menurutnya, apa yang menjadi konsen pemerintah dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 tentu perlu didukung penuh oleh semua stakeholder dan warga.
“Kalau kita rukun, maka kita dapat bekerjasama di berbagai bidang kehidupan.
Kerukunan itu memang mahal, namun akan lebih mahal lagi energi yang di keluarkan jika kita tidak hidup rukun”,katanya.
Tanpa kerukunan kata dia, akan ada banyak waktu, tenaga dan materi yang terbuang percuma untuk mengatur dan mengurus hal-hal yang bukan menjadi program prioritas.
Jika rukun, maka bisa bekerjasama dan sama-sama bekerja antara pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan pemuka lainnya.
Lanjutnya, mencermati beragam program nasional yang telah dicanangkan Prabowo-Gibran menuju Indonesia Emas 2045, dan program pemerintah daerah Sabu Raijua.
Tentu ini adalah upaya pemerintah pusat mencapai visi besar negara Indonesia. Salah satu contoh, program Makan Bergizi Gratis yang sedang berjalan sekarang.
“Kita berharap segala hambatan bisa diantisipasi bersama. Bayangkan jika terjadi gesekan yang tidak dapat dihindari akibat berbagai kejadian yang timbul”,ujarnya.
Dikatakannya lagi, ini tentu akan memperuncing hubungan kurang harmonis antara masyarakat selaku penerima manfaat, dengan pengelola dapur serta pemerintah.
Memang evaluasi sangat diperlukan, sehingga kita tidak disibukkan dengan persoalan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Lanjutnya, program prioritas lainnya seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, program Cek Kesehatan Gratis, program Sekolah Rakyat hingga penanganan Stunting dan TBC, perlu dioptimalkan.
“Sebagai Ketua FKUB Kabupaten Sabu Raijua, tentu kami mendukung semua program pemerintah pusat dan pemerintah daerah”,pungkasnya.
Dia berharap pemerintah bisa komitmen dengan program yang dirancang. Karena jika tidak berjalan dengan baik, ini saja sudah menumbuhkan benih-benih ketidakharmonisan antara masyarakat dengan pemerintah. (*tim)