Pose Bersama: Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly (tengah), Ketua DPC GAMKI Sabu Raijua, Paulus Radja Kota (kiri), Asisten 1 Setda Sabu Raijua, Titus B. Duri (kedua kiri).
Menia, Pelopor9.com - Dalam mendukung program pemerintah daerah Sabu Raijua, dan memperingati hari ulang tahun kabupaten Sabu Raijua ke 17 tahun. Perkumpulan Ecologi Rai Hawu, bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sabu Raijua dan pemerintah daerah (Pemda) Sabu Raijua akan melakukan gerakan penghijauan dengan menanam 1500 anakan pohon.
Ecologi menyiapkan 1000 anakan pohon asam dan 500 anakan Cassia javanica (nama lokal - Pattu) untuk dilakukan penanaman pada hari Jumat, 27 Nopember 2025 di kompleks perkantoran pemda Sabu Raijua di Desa Menia, dan pada hari Sabtu di Desa Raekore Kecamatan Sabu Barat.
Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly mengapresiasi dukungan Ecologi Rai Hawu dan GAMKI dalam mendukung pemerintah menghijaukan Sabu Raijua terutama memanfaatkan musim hujan 2025.
"Terimakasih atas dukungan ini. Kita siap turun menanam. Kita manfaatkan betul musim hujan ini",katanya dalam dialog bersama Ecologi dan GAMKI di ruang kerja wakil Bupati Sabu Raijua, Jumat (21/11/2025) lalu.
Dikatakan persiapan lubang tanam sementata dilakukan oleh pemda Sabu Raijua dengan menggunakan alat berat exavator.
Asisten 1 Setda Sabu Raijua yang juga ketua panitia HUT Kabupaten Sabu Raijua tahun 2025, Titus B. Duri mengaku siap berkolaborasi dan mendukung kegiatan penanaman dengan menyiapkan angkutan untuk distribusi anakan.
"Kita ada mobil, kita siap angkutannya. Dan personil siap bersama sama dalam menanam",katanya.
Ketua DPC GAMKI Sabu Raijua, Paulus Radja Kota, mengatakan kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari program GAMKI Nusa Tengara Timur yang mencanangkan penanaman serentak pada tanggal 29 Nopember 2025 di seluruh wilayah cabang GAMKI di Nusa Tenggara Timur.
Koordinator Program Perkumpulan Ecologi Rai Hawu, Pelipus Libu Heo, menyampaikan terimakasih kepada program GEF SGP atas dukungan kepada Ecologi Rai Hawu.
"Anakan yang tersedia adalah sisa kegiatan dari dukungan GEF SGP tahun 2023. Kita maksimalkan musim hujan 2025 ini untuk tanm",katanya.
Ia mengharapkan Ecologi Rai Hawu menjadi lembaga yang terus mendukung pemerintah dengan menyediakan anakan tanaman keras berumur panjang bagi masyarakat Sabu Raijua. (R-1)