Karel O. Modjo Djami, Sumber Foto: Net
Menia, Pelopor9.com - DPRD Sabu Raijua (Sarai) meminta Pemerintah Daerah (Pemda) atau Dinas Perhubungan untuk segera menarik kembali bus-bus yang selama ini dikontrakan kepada pihak ketiga. Dialihkan ke desa-desa yang belum mendapatkan bantuan bus untuk kelancaran kegiatan Bumdes. Untuk membantu transportasi anak sekolah yang selama ini kesulitan dalam transportasi di desa-desa.
“Bus-bus selama ini sudah disalahgunakan oleh pihak ketiga untuk mengangkut pasir, batu dan kepentingan pribadi, bukan lagi untuk kepntingan masyarakat umum,”Kata jetua Pansus LKPJ Bupati 2018, Karel O. Modjo Djami kepada pelopor9.com, Jumat, (24/5/19).
Dikatakannya bahwa Dinas Perhubungan agar meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan bus kayu. Kenyataan selama ini, pihak ketiga menyalahgunakan untuk mengangkut material bangunan. Padahal seharusnya bus tersebut digunakan untuk mengangkut manusia.
“Banyak bus-bus itu dipakai untuk angkut material untuk kepentingan pribadi, tidak pernah melayani masyarakat terutama anak sekolah yang semestinya harus diperhatikan. Kita juga selama ini tidak tahu bagaiamana pendapatan dari bus-bus ini,” ujarnya
Sementara, Wakil Ketua 1 DPRD Sabu Raijua, Ruben Kale Dipa juga membenarkan bahwa DPRD sudah berulang kali meminta pemerintah agar penggunaan bus yang ada bisa ditinjau kembali dan ditarik dari pihak ketiga untuk dikelola oleh pihak yang bertanggungjawab.
“Sudah berulang-ulang dalam setiap pembahasan, Kita minta pemerintah agar Bus ditarik dari pihak ketiga tapi tapi Dinas Perhubungan tidak pernah gubris,”ujarnya. (R-2/Jom)