Belu, Pelopor9.com - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di Desa Fohoeka Kecamatan Nanaet Dubesi Kabupaten Belu sudah dilaksanakan. Pasca pelaksanaan TMMD, Kepala Desa (Kades) Fohoeka, Agustinus Berek menyampaikan ungkapan hati, pesan terima kasih kepada Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI, Benny Susianto.

Kades Agustinus, kepada wartawan usai acara penutupan TMMD ke-106 di Desa Fohoeka, Kamis (31/10/19), mengatakan kegiatan TMMD sangat membantu masyarakat karena mampu menjawab masalah dan kebutuhan kongkrit masyarakat.

Dikatakan, masalah yang dihadapi masyarakat selama ini, di antaranya air bersih dan jalan.

"Kami sangat-sangat berterimakasih kepada Bapak Pangdam Udayana karena sudah melayani masyarakat saya dengan sarana air bersih khususnya di tiga dusun wilayah Desa Fohoeka,"jelas Kades Agustinus.

Selama ini, kata Kades Agustinus, warga berjalan kaki sepanjang satu kilometer untuk mendapatkan air bersih. Warga mengalami kesulitan air bersih. Sehingga bantuan sarana air bersih yang dibangun cukup membantu warga.

"Masyarakat sangat senang sehingga turut membantu anggota TNI ketika sarana air bersih dibangun di Desa Fohoeka,"ujarnya.

Selain sarana air bersih, warga juga berterimakasih karena pembangunan MCK dan jalan usaha tani sepanjang dua kilometer yang menghubungkan Dusun Laktutus dan Fatubesi B.

Demikian pun, kegiatan fisik lain seperti perpustakaan desa dan beberapa kegiatan non fisik juga membantu masyarakat dalam menjaga wilayah sebagai daerah perbatasan, meningkatkan mutu kesehatan dan ekonomi terutama motivasi untuk terlibat dalam pembangunan.

"Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Pangdam Udayana karena TNI sudah membantu masyarakat di wilayah Desa Fohoeka," tandas Kades Agustinus.

Sementara itu, Kasi Ter Korem 161 Wira Sakti Kupang, Kolonel Inf Abdullah Jamali selaku inspektur upacara pada penutupan TMMD di Desa Fohoeka kepada wartawan mengatakan, kegiatan TMMD ke-106 di Kabupaten Belu dapat berjalan lancar dan sukses, karena partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam seluruh rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Dijelaskan, kegiatan TMMD dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di daerah perbatasan. Karena itu, masyarakat perlu menjaga dan memelihara sarana-sarana yang sudah dibangun untuk menjawab kebutuhan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Menurutnya, masyarakat di wilayah perbatasan perlu diperhatikan karena jauh dari akses informasi dan layanan kebutuhan hidup. Semua pihak baik pemerintah maupun institusi lain, seperti TNI turut mengambil bagian dalam pembangunan agar kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Diharapkan, partisipasi masyarakat dalam pembangunan tetap dipertahankan, demi terwujudnya kesejehtaeraan yang menyeluruh dan berkesinambungan. (R-1/ans).