Bupati Rihi Heke: Banyak yang ‘Alergi’ dengan Festival Pesona Kelabba Madja

Nikodemus Rihi Heke

Menia, Pelopor9.com - Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke menyayangkan pemberitaan yang beredar di media sosial (Medsos) tentang persiapan Festival Kelabba Madja, seakan Pemerintah Sabu Raijua tidak punya kesiapan.  Kekurangan yang ada perlu dibenahi sehingga tidak menjadi citra buruk bagi daerah sendiri. Informasi beredar itu hanyalah sebuah kegelisahan bagi yang alergi dengan adanya Festival Kelabba Madja.

 

“Ada banyak komentar dan berita miring yang muncul di media sosial tentang festival Jelajah pesona Kelabba Madja, mereka tidak mengerti karena yang mereka tahu adalah festival Kelabba Madja. Karena itu mulai banyak yang alergi dengan Festival Pesona Kelabba Madja,”ujar Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke dalam sambutannya pada Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Lingkup Pemda Sabu Raijua, di Aula Kantor Bupati, Senin (17/6/19)

 

Lanjutnya, banyak yang mengira bahwa hanya tentang Kelabba Madja. Padahal dalam event tersebut, juga disuguhkan destinasi wisata lainnya yang ada di Sabu Raijua seperti Gua Mabala yang sudah masuk dalam nominasi Ajang Pesona Indonesia (API) bersama dengan Ritual “Hole”.

 

Menurutnya, pariwisata Sabu Raijua harus diangkat dan dipromosikan oleh semua pihak. Di mana tanggungjawab pembangunan sebuah daerah bukan hanya pada pemerintah. Meskipun pemerindah sebagai koordinator. Pemerintahan yang baik itu ada pemerintah, Masyarakat dan pelaku dunia usaha.

 

“Kalau ketiga pilar ini jalan bagus  maka akan terwujud good governance. Jadi kalau mau Sabu Raijua maju maka mari kita secara bersama untuk wujudkan apa yang menjadi impian dan harapan kita bersama, karena Sabu Raijua milik kita bersama,”pungkasnya.

 

Menurutnya, Pembangunan pariwisata bukan baru krmarim tapi sudah dari 2011 sampai 2019 ini. artinya pariwisata sudah berjalan dan ukurannya festifal sudah jalan dan promosi sudah dijalankan oleh Dinas pariwisata selama ini.

 

“Mimpi kita bersama, pariwisata harus maju, kita buat featifal dan kalaupun sdkit yang datang tidak jadi masalah dan banyak juga tidak masalah, mari semua bersati untuk wujudkan kegiatan besar ini”katnya.

 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Sabu Raijua, Welem Lukas Rohi mengatakan bahwa persiapan Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja sudah berlangsung aman. Saat ini menunggu waktu pelaksanaannya yang tertunda ke bulan September.

 

“Persiapan lapangan selama ini sudah terus dilaksanakan oleh kita Dinas di setiap titik singgah. Tidak ada persoalan dan promosi sudah berlangsung selama ini, respon para pengunjung juga sangat tinggi ke Raijua,” katanya.

 

Mengenai bahasa miring di luar, menurutnya, itu wajar sebab masyarakat juga tidak mengikuti proses persiapan teknis yang dilakukan Dinas. Seperti antusias aparat desa, camat dan masyarakat di sekitar objek wisata sangat tinggit dan positif untuk sukseskan kegiatan.

 

“Kalau ada yang pesimis itu wajar saja karena mereka juga tidak ingin gagal dan itu menjadi motivasi bagi Dinas untuk gencar dalam persiapan, apalagi masih banyak waktu. Kita optimis akan sukses,”tegasnya, (R-2/Jom).