Kapolres Belu: AKBP Cliffry Steiny Lapian
Belu, Pelopor9.com- Dalam rangka giat cipta kondisi, menjelang perayaan Natal dan Tahun baru, Polres Belu akan menggelar Operasi Pekat. Sejumlah lokasi prostitusi di Kabupaten Belu akan menjadi target operasi Pekat.
Demikian Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian saat tatap muka perdana dengan para pekerja media di Kabupaten Belu, Jumat (6/12/19) petang.
"Sebelum Operasi Lilin, kita akan gelar Operasi Pekat," ujar Kapolres Cliffry dalam sesi diskusi ketika menyoal suasana kamtibmas di Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan RI-RDTL.
Dijelaskan, beberapa objek yang menjadi target Operasi Pekat di antaranya tempat prostitusi. Namun tidak menyebutkan nama lokasi atau tempat yang diduga dipakai untuk praktek prostitusi terselubung. Tetapi Polres sudah mengantongi sejumlah informasi terkait dengan dugaan praktek terlarang tersebut.
Ditegaskan, Operasi Pekat dilakukan untuk menciptakan suasana kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di wilayah perbatasan RI-RDTL terutama menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.
Data dan informasi yang dihimpun, Sabtu (7/12/19) menyebutkan, sejumlah tempat penginapan di Kota Atambua dan sekitarnya dijadikan tempat praktek prostitusi terselubung. Beberapa kali tempat-tempat penginapan itu digrebek aparat keamanan.
Namun, praktek terselubung itu masih terjadi. Polres Belu di bawah kepemimpinan Kapolres Cliffry akan menggelar operasi rutin terhadap tempat prostitusi.
Tidak menutup kemungkinan, tempat penginapan yang dipakai untuk praktek terselubung ditutup jika terbukti salah digunakan. (R-2/ans)