Belu, Pelopor9.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten Belu propinsi Nusa Tenggara Timur akan digelar pada tahun 2020. Dari sumber yang beredar, sudah empat figur akan meramaikan pesta demokrasi yakni Wiliam Bere Ati, Wilybrodus Lay, JT Ose Luan, dr. Agustinus Taolin dan Januaria Awalde Berek.

Wiliam Bere Ati, kepada Pelopor9.com di Atambua, Rabu (19/06/19) mengatakan kesiapannya untuk maju dalam Pilkada Belu 2020. Saat ini, kata Wiliam demikian akrab disapa, sudah sangat siap untuk maju dan sementara melakukan sosialisasi diri untuk menghadapi hajatan politik lima tahunan tersebut.

Dikatakannya, sosialisasi diri dilakukan untuk menghadapi survei-survei partai politik (parpol). Sementara, kendaraan yang akan dipakai bisa lewat Partai dan calon perorangan  atau independen. Wiliam menyerahkan sepenuhnya masyarakat.

Terkait alasan maju dalam pilkada, kata Wiliam, akan mengangkat Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan yang memiliki potensi untuk dikelola secara baik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lanjutnya, seorang pemimpin harus punya visi besar untuk mengelola keuangan. Pemimpin harus berorientasi tidak hanya mengelola keuangan daerah yang bersumber dari APBD kabupaten dan provinsi. Namun juga mencari sumber pembiayaan seperti APBN dan Swasta.

"Ada anggaran APBN yang parkir dan belum dijemput pemerintah daerah. Seorang pemimpin harus lakukan terobosan untuk datangkan uang ke daerah," kata Wiliam.

Lanjutnya, hal lain dari Kabupaten Belu adalah perdagangan di perbatasan dua negara. Seyogianya daerah batas mesti dikelola agar memberi jaminan maksimal kepada masyarakat atau pedagang kecil, karena dilindungi konvensi internasional. Dengan demikian, dapat terukur tingkat kesejahteraan.

"Contoh, soal pangan harus ada peningkatan. Ini perlu diketahui seorang pemimpin," tandasnya.

Terpisah, bakal calon kandidat lainnya, JT Ose Luan, ketika dimintai wartawan, enggan berkomentar banyak sehubungan dengan majunya dalam hajatan Pilkada Belu 2020.

"Yah, nanti dululah. Sekarang, masih terus bekerja melayani masyarakat," kata Ose Luan yang menjabat Wakil Bupati Belu ini.

Sementara, Wilybrodus Lay belum menyatakan sikap secara resmi untuk maju dalam Pilkada Belu mendatang. Mesti menjabat Bupati Belu saat ini, belum diumumkan calon wakil yang akan mendampingi.

"Mau Jilid 2, Jilid 3, nanti dululah," ujarnya diskusi rencana pembangunan patung Bunda Maria belum lama ini. Untuk diketahui, Kabupaten Belu akan melaksanakan Pilkada serentak bersama 8 kabupaten lainnya di Propinsi Nusa Tenggara Timur pada 2020, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Manggarai.

Ada kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ngada, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur dan Kabupaten Timor Tengah Utara, (R-1/ans)