BMPS Pusat: Pendidikan NTT Perlu Selaras dengan Kebijakan Mendikbud

Ketua umum BMPS NTT Winston Neil Rondo, Sekjen BMPS Pusat Romo V. Darmin Mbula dan tim BMPS Pusat Anto Reseki, saat berdiskusi tentang Evaluasi 2019 dan Proyeksi pembangunan Pendidikan NTT Tahun 2020.

Kupang, Pelopor9.com - Pendidikan di Nusa Tenggara Timur perlu adanya pembangunan paradigma baru dalam proses pendidikan. Membentuk generasi yang mampu berkomunikasi bersama dengan perkembangan teknologi menuju pada era 4.0. Selaras dengan konsep pendidikan yang digagas kementerian pendidikan dan kebudayaan.

 

"Pendidikan itu membuat orang bisa benar-benar hidup, punya kehidupan dan punya penghidupan, dengan dasar bahwa dia harus menguasai bahasa, bahasa Inggris ataupun salah satu bahasa Asing untuk bisa berkomunikasi, serta bisa menggunakan, memakai, memanfaatkan kemajuan teknologi 4.0 ini,"Kata Sekjen BMPS Pusat Romo Darmin Mbula, usai rapat bersama panitia pelaksana, di Kantor DPD RI NTT, Senin (16/12/19) siang.

 

Dikatakannya, bahwa situasi pendidikan pada masa saat ini, dengan berbagai kecepatan, ketidakpastian, kompleks, dan penuh kebimbangan, maka sudah harus anak-anak didik atau generasi dilatih agar bisa berpikir, bernalar dengan baik, berkomunikasi entah menggunakan bahasa ibu, nasional dan global, dengan tujuan dapat menyikapi cara berpikir teknologi.

 

Ketua Majelis Nasional Pendidikan Katolik ini menambahkan, perlu sekali menyikapi kebijakan baru dari Mendikbud Nadiem, dengan mengkonsepkan dan bergerak bersama guna meningkatkan peringkat pendidikan dari urutan 32 ke peringkat terbaik, sehingga terwujud selarasnya konsep Pemerintah dalam membangkitkan dan mensejahterakan rakyatnya ke depan.

 

Ia mengapresiasi BMPS NTT yang telah menggerakan seluruh praktisi pendidikan swasta, Pemprov dan DPRD agar secara bersama bisa brdiskusi terkait dengan proses pengembangan pendidikan, dalam gebrakan revolusioner dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.

 

Ketua BMPS NTT Winston Neil Rondo, mengatakan bahwa seminar yang diadakan BMPS NTT, demi pembangunan pendidikan NTT untuk mewujudkan NTT Bangkit dan Sejahtera yang dipelopori oleh Pemerintah Provinsi NTT.

 

“Jadi ini menjadi tradisi BMPS NTT untuk membangun pendidikan NTT dengan harapan bisa bersama-sama dengan pemangku kepentingan merumuskan langkah strategis dengan mendengar langsung suara dari bawah,"ujar mantan Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT ini.

 

Event ini akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan 200 peserta dari para Praktisi Pendidikan dari berbagai Sekola. Dilaksanakan pada Selasa (17/12/19) besok, di Aula Komodo Kantor DPD RI Perwakilan NTT, Jl. Polisi Militer. Kegiatan tersebut adalah kerja sama BMPS NTT dan kantor DPD RI provinsi NTT.

 

"Kegiaran mengusung tema “Evaluasi 2019 dan Proyeksi Pembangunan Pendidikan NTT Tahun 2020",pungkas Mantan Ketua Pemuda Sinode GMIT ini. (R-1).