Bupati Rihi Heke tidak Memberikan Ijin untuk ASN Pindah

Nikodemus Rihi Heke

Menia, Pelopor9.com - Aparatur Sipil Negeri (ASN) pada Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sabu Raijua diminta agar melaksanakan tugasnya sebagai abdi Negara dan terus melayani masyarakat Sabu Raijua secara maksimal. Karena kehadirannya menjadi ASN di Sabu Raijua bukan hanya untuk mengabdi sesaat lalu meminta agar pindah ke Kabupaten atau Kota lainnya yang diinginkan.

 

“Mohon maaf kalau ada yang Saya tolak sekalipun ada yang minta melalui pejabat di propinsi dan kementrian untuk minta pindah, tapi Saya tidak akan kasi ijin karena Saya ingin kita semua bersama-sama mengabdi untuk Sabu Raijua. Dan saya terima konsekuiensinya, mau dinilai sepeti apa tapi ini dibuat untuk kebaikan Sabu Raijua,”kata Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke dalam acara Pelantikan Sekda Defenitif, Senin (17/6/19) lalu.

 

Menurutnya, mungkin saja yang ingin pindah merasa tidak senang dengannya keputusan tersebut tetapi itu konsekuensi dari sebuah keputusan yang harus diambil demi Sabu Raijua. Menjadi ASN di Sabu Raijua, kata Nick, maka harus mengabdi di Sabu Raijua.

 

“Mohon maaf saya belum bisa layani dan kalau dilayani maka itu kita mau menghancurkan Sabu Raijua, sementara kita ingin Sabu Raijua berdiri secara otonom dan sudah terjadi 2008,” ujarnya.

 

Dijelasknnya lagi, Sabu Raijua hingga saat ini masih kekuarangan ASN, yang harus dilakukan saat ini meminta agar ASN dari luar Sabu Raijua untuk datang mengabdi di Sabu Raijua, untuk mengisi kekosoangan jabatan yang ada. Tentu semua melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku dalam mengisi kekosongan jabatan saat ini di Sabu Raijua.

 

“Yang kita harapkan saat ini ada ASN yang mau pindah datang Sabu Raijua karena memang kita membutuhkan dan kita siap terima. Soal nanti mengisi jabatan maka harus memalaui mekanisme dan prosedur yang berlaku, siapa saja yang mau ke Sabu Raijua kita terima dengan lapang dada untuk kita sama-sama mengabdi demi Sabu Raijua tercinta,”ucapnya

 

Semenatara Ketua DPRD Sabau Raijua, Paulus Rabe Tuka yang diminta tanggapannya soal itu, mendukung apa yang menjadi keputusan bupati karena pada dasarnya Sabu Raijua sangat kekurangan ASN. Berharap agar ASN yang sedang mengabdi di Sabu Raijua terus bekerja melayani masyarakat dan tidak minta pindah.

 

“Saya dukung langkah pak bupati karena memang itu untuk kebaikan kita bersama di Sabu Raijua. Mari kita terus mengabdi untuk Sabu Raijua karena itu menjadi tanggunjawab tapi tentunya masalah mutasi dan pindah harus mengacu kepada aturan kepegawaian tentang hak dan kewajiban ASN dan kewenangan pejabat pembina kepegawaian di daerah,”ujarnya, (R-2/Jom)