Pose bersama (ki-ka): Danramil 1605-01 Kota, Mayor (Kav) Yatman, Direktur PDAM Belu, Yun Koi Asa, Danki B Yonif Raidersus 744/SYB, Lettu (Inf) Rino Wahyu.
Belu, Pelopor9.com - Prajurit TNI Kodim 1605/Belu dan Yonif Raidersus 744/SYB mendukung Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu untuk menanam pohon dalam rangka memelihara sumber mata air Wematan Tirta di Kelurahan Fatukbot Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu.
Direktur PDAM Kabupaten Belu, Yun Koi Asa kepada wartawan di sela-sela kegiatan penanaman pohon di sekitar kawasan hutan Wematan Tirta, Jumat (20/12/19), mengatakan kegiatan penanaman ribuan anakan pohon di musim hujan tahun ini didukung TNI baik dari 1605/Belu maupun Yonif Raidersus 744/SYB.
Kegiatan ini merupakan upaya antisipatif yang dilakukan PDAM Belu dalam mengatasi kesulitan air bersih di Kabupaten Belu.
Dijelaskan, tantangan pemenuhan air bersih bagi warga Kabupaten Belu yakni keterbatasan sumber mata air.
"Banyak sumber mata air yang kering. Karena, curah hujan sangat sedikit. Demikian, musim panas cukup berkepanjangan setiap tahun. Kondisi ini menjadi perhatian PDAM untuk mengoptimalkan kawasan sumber air dengan menanam pohon dan memelihara hutan," kata Yun demikian akrab disapa.
Disebutkan, jenis anakan pohon yang ditanam di antaranya beringin, nimba, jambu air dan mahoni. Pohon-pohon ini bisa menarik air tanah saat musim hujan. Sehingga, air sumber Wematan Tirta tidak kering," tambah Yun.
Penanaman anakan dilakukan untuk mempertahankan debit air Wematan Tirta pada 10 sampai 20 tahun mendatang.
"Karena tidak mungkin kita pindahkan jaringan transmisi dan distribusi air yang sudah terpasang. Kita hanya pelihara kawasan sumber air untuk pertahankan sumber air," jelas Yun usai melakukan penanaman simbolis.
Pada kesempatan yang sama, Danramil 1605-01 Kota, Mayor (Kav) Yatman, mengatakan kesadaran masyarakat untuk memelihara kawasan hutan di dekat sumber air masih rendah.
Dikatakannya, masih ditemukan perilaku masyarakat yang merusak tanaman dan kebakaran hutan masih terjadi setiap tahun, ketika musim kemarau.
Atas kondisi ini, kata Mayor Yatman, sudah dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan Pospol Hutan Jati Nenuk dan Polisi Hutan untuk melakukan patroli bersama.
Sementara itu, Danki B Yonif Raidersus 744/SYB, Lettu (Inf) Rino Wahyu, mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan penghijauan yang dilakukan PDAM Belu saat ini.
Ini merupakan kegiatan positif karena memberi dampak bagi warga masyarakat setempat. Selain kegunaan hutan, penghijauan ini dapat mendukung ketersediaan air. Sumber air Wematan tidak akan mengering dan warga tidak mengalami kesulitan air bersih.
Diharapkan, warga setempat dapat memelihara kawasan hutan demi kelangsungan hidup dan ketersediaan air. (R-1/ans).