Setahun Hutan Jati Nenuk Terbakar Puluhan Kali

Penyiapan Anak untuk Ditanam

Belu, Pelopor9.com - Hutan Jati Nenuk, di sepanjang ruas jalan negara Atambua-Halilulik, di perbatasan antara wilayah Kelurahan Fatukbot Kecamatan Atambua Selatan dan Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu selalu terbakar.

 

Dalam setahun, kawasan hutan negara itu sudah terbakar sebanyak 20 kali. Berbagai upaya pemulihan dilakukan.

 

Demikian Danramil 1605-01 Kota, Mayor (Kav) Yatman, kepada wartawan di sela-sela kegiatan penghijauan di kawasan hutan sekitar sumber mata air Wematan Tirta, Jumat (20/12/19).

 

Menurut Mayor Yatman, kebakaran hutan selalu terjadi setiap tahun.

 

"Dalam setahun, 20 kali terbakar. Ini kondisi cukup parah yang terjadi di hutan jati nenuk," tandas Danramil Yatman.

 

Dijelaskannya, kemungkinan kebakaran itu terjadi karena puntung rokok yang dibuang sembarangan. Selain itu, ada orang yang dengan sengaja membakar hutan. Tentunya, api akan menyulut karena kebakaran terjadi di musim kemarau.

 

Demikian juga pencurian kayu di kawasan hutan itu masih terjadi. Perilaku orang yang tidak bertanggungjawab saat melintasi ruas jalan dua jalur tersebut menyebabkan kekeringan yang berdampak pada debit sumber air Wematan Tirta berkurang bahkan kering. Warga akan kesulitan mengalami kesulitan air bersih.

 

Koramil 1605-01 Kota menaruh perhatian terhadap kerusakan hutan dan mengeringnya sumber Wematan Tirta. Perhatian dan kepedulian diwujudkan melalui penanaman berbagai jenis anakan pohon.

 

Kodim 1605/Belu melalui Koramil 1605-01 Kota melaksanakan penghijauan untuk menjaga kelestarian hutan dan menjaga sumber Wematan Tirta.

 

Penanaman ribuan anakan pohon Beringin, Mahoni, Jati, Kelor, Jambu dan Flamboyan, selama dua pekan terakhir.

 

"Target kita 15 ribu pohon. Kita sudah tanam sekitar 1.000 pohon. Penanaman dimulai 13 Desember dan dipimpin langsung Dandim Belu," ujar Mayor Yatman.

 

Selanjutnya, penanaman dilaksanakan personil Koramil Kota bersama warga Kelurahan Fatukbot. Gerakan peduli lingkungan ini didukung UPT Dinas Kehutanan Provinsi NTT di Kabupaten Belu dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu. (R-1/ans).