Plang PDAM Kota Kupang
Kupang, Pelopor9.com - Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore, resmi menunjuk Johanis Ottemoesoe atau Jhoni Ottemoesoe, sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kupang, Senin (6/1/20).
Acara pelantikan berlangsung di Aula Garuda lantai 2 kantor Wali Kota Kupang. Dihadiri sejumlah pejabat lingkup Setda Kota Kupang.
Wali Kota dalam arahannya meminta Jhoni Ottemoesoe, segera menyiapkan grand desain penyelesaian masalah air bersih di Kota Kupang.
“Air merupakan kendala yang luar biasa bagi masyarakat Kota Kupang,” ujar Jeriko, sapaan Wali Kota Kupang Jefirstson Riwu Kore ini.
Jeriko menjelaskan, kebutuhan air masyarakat Kota Kupang secara keseluruhan adalah 500 liter per detik. Namun saat ini, baru bisa terpenuhi sebanyak 130 liter per detik.
“Itupun karena adanya kerjasama dengan pemerintah kabupaten Kupang,” ungkap Jeriko.
Menurutnya, pemerintah akan mengoptimalkan seluruh sumber mata air yang ada di Kota Kupang. Selain itu, solusi lain adalah dengan pembangunan bendungan.
Ada dua lokasi yang memiliki potensi untuk dibangun bendungan yakni Kolhua dan Liliba. Menurut Jeriko, pemerintah pusat memberikan alternatif pilihan untuk memilih salah satu.
Sumber air lainnya yang akan dikelolah adalah Kali Dendeng dengan kapasitas 300 liter per detik), dan Air Sagu dengan kapasitas 50 liter per detik. Kedua sumber itu, kata Jeriko, dibangun secara bertahap sesuai dengan kamampuan anggaran.
“Untuk debit 100 liter per detik dibutuhkan anggaran sebesar Rp123 miliar, sedangkan PAD Kota Kupang hanya Rp170-200 miliar per tahun,”ujarnya.
Meski demikian, kata Jeriko, pada tahun 2020 ini, pemerintah Kota Kupang mendapat bantuan pembangunan instalasi untuk kapasitas debit air 150 liter per detik.
“Jika bisa kelolah Kali Dendeng yang kapasitasnya 300 liter per detik, maka dipastikan warga Kota Kupang tidak lagi kesulitan air,” ujarnya. (R-1/tim)