Ende, Pelopor9.com – Sejumlah pekerjaan yang dikerjakan menggunakan Dana Desa di Desa Kobaleba Kecamatan Maukaro Kabupaten Ende sejak tahun 2013 sampai 2019, belum juga rampung. 

Namun Laporan Pertanggungjawaban sudah dipertanggungjawabkan ke BPMD Kabupaten Ende. Proyek itu, diduga bermasalah dan tidak ada transparansi dalam proses pengerjaan.

Pantauan awak media, di lapangan, pekerjaan jalan Kobaleba-Aebore belum selesai dikerjakan. Masih ada beberapa tumpukan material di ujung jalan yang belum selesai dikerjakan.

Pjs Kepala Desa Kobaleba, Pius Boy, yang ditemui di kantor Desa Kobaleba, mengakui masih terdapat beberapa pekerjaan yang belum rampung. Dikarenakan ketersediaan material dan adanya penolakan warga.   

“Sudah kami kerjakan dan ada beberapa pekerjaan yang belum selesai dikerjaan karena ada beberapa kendala seperti kekurangan air dan belum mendapat ijin pemilik lahan,”ujar Sekdes Kobaleba.

Sementara pekerjaan tahun 2019, sementara dalam proses finishing. Termasuk laporan pertanggungjawaban.

“Semua pekerjaan bisa kami selesaikan secara transparan dan bertanggungjawab,”tegasnya.

Adapun pekerjaan yang belum rampung sejak tahun 2013 sampai dengan tahun 2019 di Desa Kobaleba sebagai berikut:

1. Pekerjaan fisik rumah jaga (pos) di pantai Ae Bose Tahun 2013.

2. Rehab perpipaan air minum bersih, Tahun 2015.

3. Pekerjaan jalan jurusan Aemboe Tahun 2016 yang dimenangkan CV. Kelirando belum selesai dikerjakan.  Deuker di jurusan Aemboe tidak bisa dimanfaatkan.

4. Pekerjaan jalan Kobaleba-Aebore sepanjang 900 m Tahun 2017.Dimenangkan CV. Karya Jaya belum rampung, tersisa 100 m. (R-1/tri)