Pesan Ketua Dewan Belu kepada 4 Kades yang Dilantik

Ketua DPRD Kabupaten Belu, Jeremias Manek Seran Jr

Belu, Pelopor9.com - Empat kepala desa (kades) di Kabupaten Belu diambil sumpah dan dilantik oleh bupati Belu, Willybrodus Lay, Rabu (29/1/20) di gedung Dharma Wanita Betelalenok Atambua.

 

Keempat kades yang dilantik yakni Kades Lamaksanulu-Kecamatan Lamaknen, Yonatas Mali Bere, Kades Lakanmau Kecamatan Lasiolat, Zakarias Siri, Kades Takirin Kecamatan Tasifeto Timur Engelbertus Foa dan Kades Umaklaran Kecamatan Tasifeto Timur, Agustinus Martins Nai Bili.

 

Ketua DPRD Kabupaten Belu, Jeremias Manek Seran Jr dalam sambutanya berpesan kepada para kades yang dilantik, agar sungguh memahami makna pelantikan sebagai peralihan kepemimpinan dalam pembangunan desa.

 

Dikatakan, pelantikan sebagai momen bermakna dalam kepemimpinan seseorang dalam pemerintahan desa. Sehingga, ia meminta agar para kades yang dilantik pembangunan desa membutuhkan kepemimpinan yang menyatukan semua perbedaan pasca pemilihan kepala desa. Seorang kades yang sudah dipilih dan dilantik hendaknya berupaya untuk membangun kebersamaan.

 

"Harus membangun kebersamaan, menjaga keselarasan di tengah hidup masyarakat di atas semua kepentingan,"ujarnya.

 

Untuk mengatasi semua perbedaan, kata Jeremia,s proses dan tahapan pemilihan kepala desa yang berlangsung dalam suksesi dan kepentingan harus segera diakhiri. Karena, perbedaan kepentingan yang terus berlarut tidak berguna dalam pelaksanaan pembangunan di desa.

 

"Kades harus menerima semua masyarakat tanpa perbedaan. Sebab,  apa yang dilakukan para kades selama memimpin desa, semuanya demi masyarakat.  Sehingga, masyarakat harus dihimpun dan dipersatukan dalam kepemimpinan kades", jelas Jeremias.

 

Menurutnya, pembangunan desa hanya dapat berjalan dalam suasana kebersamaan. Dalam kebersamaan, seorang kades bisa melakukan terobosan pembangunan yang kreatif dan inovatif.

 

Selain itu, masyarakat diharapkan dapat mendukung kadesnya selama membangun desa. "Akhiri perbedaan, dan mari bangun kebersamaan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik," tandas Jeremias.

 

Bupati Belu, Willybrodus Lay, menghimbau agar jangan sering keluar daerah. Para kades hendaknya tinggal di desa untuk memperhatikan masyarakat dan fokus membangun desa.

 

"Jangan setelah jadi kepala desa, tidak tinggal di desa tapi tinggal di kota. Nanti masyarakat butuh kepala desa malahan kepala desa tidak ada," kata Bupati Willy. (R-1/ans)