Gubernur NTT: Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau padang sabana Fulan Fehan
Belu, Pelopor9.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) mendukung pengembangan pariwisata Fulan Fehan di Kabupaten Belu. Padang sabana itu perlu ditata secara terpadu agar menjadi destinasi wisata yang memberi dampak ekonomi.
Hal ini disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka meninjau padang sabana Fulan Fehan di Desa Dirun Kecamatan Lamaknen Kabupaten Belu, Senin (10/2/20).
Dikatakan, Fulan Fehan sangat indah sehingga perlu ditata sebaik mungkin. Pemprov akan mendukung pengembangan Fulan Fehan dengan mendatangkan desainer untuk mengelola kawasan pariwisata alam tersebut.
Upaya ini dilakukan agar kunjungan wisatawan meningkat, sehingga memberi dampak peningkatan kehidupan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan umum masyarakat Kabupaten Belu.
"Roda perputaraan ekonomi bisa bergerak, jika banyak pengunjung yang datang dan tidur di kawasan ini," ungkap Gubernur VBL.
Di Fulan Fehan, kata Gubernur, para pengunjung bisa menari, menyanyi, minum kopi Lakmaras, menikmati coklat dan sup kelor hingga sopia. Semua itu perlu disinergika lewat event rutin.
"Semua produk lokal bisa disediakan di sini," tambah Gubernur VBL, sapaan akrab Viktor Bungtilu Laiskodat
Ke depan, Fulan Fehan perlu ditata secara terpadu dengan melibatkan semua instansi terkait di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum dan Perdagangan dan Dinas Peternakan.
Ditegaskan, Fulan Fehan begitu indah dan bisa mendatangkan banyak pengunjung. Tidak mustahil, kalau pariwisata Fulan Fehan menghasilkan pendapatan kurang lebih Rp 10 milyar sampai Rp 20 milyar per tahun.
Dalam kunjungan peninjauan Fulan Fehan tersebut, Gubernur VBL didampingi Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) baik provinsi maupun kabupaten.
Hadir beberapa anggota DPRD Kabupaten Belu dari Fraksi NasDem, sejumlah tokoh adat dan masyarakat. (R-1/ans)