Malaka, Pelopor9.com - Dandimn1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho meminta agar instansi-instansi teknis dapat memastikan data korban bencana

angin puting beliung, di Desa Railor dan Desa Fahiluka Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka.

Permintaan itu disampaikan Dandim Ari Dwi Nugroho saat rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana yang digelar di aula Kantor Bupati Malaka, Jumat (14/2/20) pagi.

Dandim Belu mengatakan perlunya data yang akurat dalam penanganan bencana puting beliung di Kabupaten Malaka.

"Harus dipastikan data korban dan kerugian yang timbul akibat bencana. Ini penting, untuk membantu penanganan masalahnya," tandas Dandim Belu.

Untuk hal ini, perlu koordinasi dan kerja sama pihak-pihak terkait supaya bekerja secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Menurut Dandim Belu, kejadian puting beliung yang terjadi di Malaka seyogyanya memacu semangat semua pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik.

"Karena, kita adalah pemimpin yang diberi tanggung jawab untuk memberi pelayanan terbaik," tandas Dandim Ari Dwi Nugroho.

Demikian pun, koordinasi dan kerja sama terus dijalin agar semua pihak senantiasa siap untuk bekerja ketika terjadi bencana.

Rakor itu dihadiri unsur-unsur forum komunikasi pimpinan daerah. Sekda Malaka, Donatus Bere, Dandim 1605/Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho, Kabag Ops Polres Malaka, AKP Yanuarius Seran, Asisten I Setda Malaka, Zakharias Nahak.

Hadir pula beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Malaka, Yohanes Nahak.

Sedangkan unsur Tripika yang hadir di antaranya Danramil 1605-04/Betun, Kpt (Inf) Wagino, Danramil 1605-09/Biudukfoho, Lettu (Inf) Leo Soares, Kapolsek Malaka Tengah, Iptu Manuel Soares dan Camat Malaka Tengah, Eduardus Atok. (R-1/ans)