Hawu Mehara, Pelopor9.com - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke 74 Tahun, dan sekaligus Hari Ulang Tahun Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri ke 73. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sabu Raijua, melakukan aksi penanaman pohon di Sabu Raijua.

Aksi itu sebagai wujud kepedulian terhadap bumi Rai Hawu (Sabu Raijua). Kegiatan ini berlangsung di Desa Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara, dipimpin langsung oleh Ketua DPC PDIP yang juga Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, Sekretaris DPC PDIP Karel O. Modjo Djami. Melibatkan Pengurus dan Anggota DPRD dari PDIP Sabu Raijua, Selasa (18/2).

Sekretaris DPC PDIP Sabu Raijua, Karel O. Modjo Djami, kepada media ini mengatakan bahwa, kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan Gerakan Cinta Bumi Rai Hawu. Di mana, PDI Perjuangan hadir bersama rakyat dalam mencintai lingkungan.

“DPC PDIP Sabu Raijua hadir bersama rakyat, tidak hanya saat politik saja tetapi juga hadir dalam setiap waktu dalam merawat dan menjaga lingkungan di Sabu Raijua tercinta,”katanya.

Dia melanjutkan, terdapat 200 anakan Mahoni yang ditanam. Tersebar pada tiga lokasi yakni  Desa Wadumaddi, SD Gurimonaru dan juga desa Gurimonearu. Ini langkah awal dalam menghijaukan Sabu Raijua.

“DPC PDI Perjuangan Kab Sabu Raijua memulai dan mengajak masyarakat Sarai untuk terus menanam. Perubahan iklim dan pemanasan global dalam jangka panjang berakibat buruk bagi kehidupan umat manusia” katanya.

Dijelaskannya, Cuaca dan iklim di Sabu Raijua sudah jauh berbeda dibanding dua puluh tahun, bahkan tiga puluh tahun yang lalu. Curah hujan rendah, durasi musim panas yang semakin panjang, karena bumi semakin kritis.

“Coba tengok pantai dan bukit yang gersang, Gerakan Cinta Bumi, mari Menanam, Menyiram dan Merawat,” katanya.

Sementara Ketua DPRD Sabu Raijua, Paulus Rabe Tuka, mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari peringatan  HUT PDIP, dan juga HUT Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

“Kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan HUT PDIP dan juga kado uang tahun untuk ibu ketua umum dan sebagai langkah konkrit menindaklanjuti hasil Rakernas PDI Perjuangan,”ujarnya. (R-2/jom)