Rasio Elektrifikasi di Manggarai Capai 95,61 Persen, 12 Desa Belum Nikmati Listrik

Bupati Manggarai, Deno Kamelus Saat Meresmikan Listrik Secara Simbolis di Gereja St. Antonius Padua Beamese

Manggarai, Pelopor9.com - Berdasarkan hasil survei Universitas Udayana, Denpasar sampai bulan Desember 2019, Rasio Elektrifikasi (RE) di Kabupaten Manggarai telah mencapai 95,61 persen. Rasio ini menjadi salah satu yang tertinggi di wilayah Provinsi NTT.

 

Hal ini disampaikan Supervisor Transaksi Energi PT. PLN ULP Ruteng, Aji Wirawan, dalam kegiatan penyalaan perdana Listrik Desa (LISSA) di Desa Beamaese, Kecamatan Cibal, Kamis (27/02/2020).

 

Dikatakannya, dari 95,61 persen RE di Manggarai, 55,31 persen RE bersumber dari  PT PLN. Sementara 37 persen dipasok dari non PT. PLN.

 

Sementar data Desa Berlistrik di Kabupaten Manggarai sampai Desember 2019 mencapai 92,98 persen. “Ini berarti dari 171 Desa di Kabupaten Manggarai tinggal 12 Desa yang belum menikmati listrik,”jelasnya.

 

Sementara Bupati Manggarai, Deno Kamelus, saat meresmikan listrik di Desa Beamese, mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur atas masuknya listrik ke desa.

 

"Bagi masyarakat dari 8 Desa, di antaranya Desa Beamese, Desa Barang, Desa Pinggang, Desa Golo, Desa Perak, Desa Lando, Desa Langkas dan Desa Ladur, mari kita bersyukur karena sekarang setiap rumah  dapat menikmati listrik,"ujarnya

 

Ia berharap, masuknya listrik ini harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Cara pemanfaatannya, seperti membuka bengkel kayu. Sudah bisa menenun kain di malam hari.

 

Terkait, 12 Desa yang belum menikmati listrik, Bupati Manggarai yang juga Ketua DPD PAN Manggarai ini, menambhkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen akan terus berupaya agar 12 Desa yang belum menikmati listrik dapat segera menikmati listrik di tahun 2020.(R-1/DT)