Belu, Pelopor9.com - Wakil Bupati Belu, J.T. Ose Luan membuka Forum Group Discussion (FGD) perumusan isu prioritas penyusunan dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah (DIKPLHD), Kamis (27/2/20), di aula Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu.

Dalam sambutannya, Wabup Ose Luan mengatakan DIKPLHD menjadi langkah awal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu dalam memenuhi kewajiban akan penyediaan informasi lingkungan hidup.

Dokumen ini penting untuk dijadikan panduan pengelolaan lingkungan menuju lingkungan hidup yang baik dan sehat.

"Karena, lingkungan yang sehat itu hak azasi dan hak konstitusional bagi setiap warga negara," kata mantan Sekda Belu ini.

Itulah sebabnya, dokumen tersebut menjadi penilaian dalam menentukan prioritas masalah untuk dijadikan rekomendasi penyusunan kebijakan dan perencanaan dalam pengelolaan lingkungan hidup ke depan.

Menurut Wabup Ose Luan, penyusunan dokumen berkaitan dengan isu-isu strategis daerah seperti pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup masyarakat.

"DiKPLHD perlu ada untuk menyediakan data dan informasi yang bisa diakses semua pihak dalam mengelola lingkungan," tambahnya.

Semua pihak harus mengakses informasi dengan mudah dalam mengelola lingkungan. Hal ini penting sehubungan dengan pengalaman konkrit yang terjadi.

"Sekarang, ada gejala bahkan pasien penyakit demam berdarah. Ini juga bagian dari pengaruh lingkungan yang kurang bersih dan sehat. Sehingga, tadi saya perintahkan untuk keluarkan surat kepada seluruh OPD, camat dan kepala desa untuk melakukan pembersihkan lingkungan,"jelasnya.

Wabup Ose Luan berharap partisipasi semua peserta diskusi, agar mampu memetakan isu-isu strategis pengelolaan lingkungan demi menjawab kebutuhan pengelolaan lingkungan hidup yang bersih, sehat dan berkelanjutan. (R-1/ans)