Foto bersama Bupati Sabu Raijua, Nikodemis Rihi Heke (tengan kemeja Putih) bersama Kordinator Projeck Pt. Palapa Timor Telematiaka, Alexix Madu (kiri) usasai sosialisasi di Palap Ring, Raedewa,
Seba, Pelopor9.com-Program tol langit Presiden Jokowi yakni Palapa Ring untuk menjangkau wilayah terluar terdepan, memerdekakan sinyal di Kabupaten Sabu Raijua. Palapa Ring merupakan proyek jaringan serat optik yang menghubungkan internet di seluruh Indonesia , termasuk Sabu Raijua.
Untuk menggunakan dan memanfaatkan Palapa Ring tersebut, Pmerintah Sabu Raijua bersama PT. Palapa Timor Telematika, lakukan sosialisasi free wifi dan kemanan dan keterttiban lingkungan sekitar lokasi Palap Ring.
Acara ini dihadiri langsung bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, Kadis Kominfo Sabu Raijua, Amos Ndolu Eoh, Kepala Desa Raedewa Herman Rike, Projeck Kordinator PT. Palapa Timor Telematika, Alexix Madu serta para masyarakat setempat, Selasa (17/3/20).
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihe Heke dalam kesempatan itu, sangat berterimaksih degan Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian penuh untuk Kabupaten Sabu Raijua, dengan dibangunnya Pala Ring di Sabu Raijua. sehingga kedepan, masalah jeringan di Sabu Raijua daapat teratasi dengan adanya Tol Langit .
“Kita berterimaksih kepada Bapak Presiden yang telah membangun Palapa Ring di Sabu Raijua. kedepan kita tidak lagi bermsalah dengan jaringan. Karena kehadiran Pala Ring adalah untuk memerdekan jaringan” ujar Nikodemus.
Selain itu, dirinya berharap agar masyarakat disekitar lokasi dapat merawat dan menjaga fasilitas yang ada. Karenaitu sudah mejadi milik masyarakat Sabu Raijua, sekalipun selama 15 tahun masih mejadi tanggungjawab dari Pt. Palapa Timor Telematika.
Dirinya juga meminta agar masyarakat setempat, bisa memnafaatkan lokasi yang ada untuk membuka usaha kecil, seperti kios dan juga jualan lainnya. Dengan adanya free wife (wife gratis) maka kedepan akan banyak orang yang datang memnfaatkan fasilitas tersebut.
“kedepan akan ramai dengan pengguna wifi, manfaatkan peluang yang ada bagi ibu-ibu untuk berjualan disni. Pemerintah akan membantu degan Bansos bagi yang mau usaha tapi itu tahun 2021 dulu”kata Nikodemus.
Selain itu, dirinya mengingatkan agar fasilitas yang ada (internet) digunakan untuk menambah pengetahuan, bukan digunakan untuk penyebaran informasi hoaks melalui media sosial, karena itu tidak akan berdampak apa apa. Malah bisa membuat masalah apabila digunakan untuk hal yang salah.
“Gunakan internet ini untuk cari tau tetang apa yang kita mau buat, contoh cari tau manfaat kelor dan sebagaunya. Itu yang perlu, jangan meyebar hoaks karena itu tidak baik. Tapi saya percaya orang raeewa dan juga orang Sabu Raijua adalah orang bijak dalam bermedsos”kata dia lagi.
Semetara, Kordinator Projeck, PT. Palap Timor telematika, Alexis Madu dalam kesempatan itu, menegaskan bahwa Pala Ring hadir di Sabu Raijua, merupakan salah satu perhatian pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi, agar masyarakat Sabu Raijua merdeka terhadap jaringan. Dan berharap agar masyarakat bisa mmemanfaatkan secara baik dan apabila masyarakat membuat keributan maka PT. pala Timot Telematika berhak mencabut Pala Ring yang saat ini dibangun di Sabu Raijua.
“Ini wujud perhatian pemerintahan Jokowi untuk Sabu Raijua. kita akan bertanggungjawab megelola ini selama 15 tahun dan setelah itu akan diserahkan tanggungjawabnya kepada Pemerintah Sabu Raijua untuk mengelola” ujarnya.
Dijelasknnya, Palap Ring ini merupakan Network Operation Center (NOC), semua provider akan mengambil jaringan dari Palapa Ring. Ini meupakan tulang punggung jaringan. Palapa Ring justru akan menyatukan backbone-backbone yang telah ada sebelumnya untuk meningkatkan akses informasi serta secara tidak langsung dapat memperkuat ketahanan nasional. Palapa Ring juga akan memperlancar implementasi Universal Service Obligation (USO) pemanfaatan e-government, e-education, e-healthy, dan akses internet oleh siapa saja.
Backbone Palapa Ring ini akan diposisikan untuk memudahkan dan memurahkan komunikasi sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) sekaligus mempercepat penetrasi telepon di Indonesia. Palapa Ring termasuk salah satu proyek strategis nasional yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016” ujarnya.
Dikatakannya, kehadirannya tulang punggung serat optic di seluruh Indoneia, diharapkan agar perangkat Telkomsel bisa diprbaharui sehingga tidak megamalami kendala dalam jaringan di Sabu Raijua.
“kita harapkan perangkat telkomsel di Sabu Raijua juga bisa diperbaharui, kalau tidak diperbaharui, sekalipun Palapa Ring ini ada, tetapi kalau belum diperbaharui perangkat maka sama saja”tutup dia. (R-2/jom)