Kondisi Jalan Pantai Metina yang Ambruk
Ba’a, Pelopor9.com - Hingga pertengahan tahun 2019 ini, Jalan Pantai Metina yang adalah ikonnya kota Ba’a, sejak tahun lalu ambruk dihantam gelombang pasang belum juga diperbaiki. Padahal Bupati Rote Ndao, Paulina Bullu Haning ketika beberapa waktu lalu pada saat meninjau lokasi Ambruk tersebut, sudah perintahkan Kadis PUPR Rote Ndao agar segera menggunakan Dana Tanggap Darurat untuk membangun kembali ruas jalan Pantai Metina denggan panjang sekitar 100 meter yang beralamat di kelurahan Metina Kecamatan Lobalain.
Bupati Paulina Haning Bullu, sudah memerintahkan Kadis PUPR agar sesegara melakukan pendataan dan perhitungan terhadap kerusakan jalan pantai metina, serta melakukan estimasi soal besar anggaran yabg dibutuhkan, namun estimasi itu harus sesuai perhitungan teknis.
Bupati perempuan pertama di Rote Ndao ini, juga meminta agar melakukan lobi dengan membuat proposal ke pusat, agar ruas jalan ini bisa dilanjutkan dan terhubung sampai ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di Tulandale. karena memang sejak awal pembangunan jalan pantai Metina ini menggunakan pos anggaran APBN,”ujarnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Rote Ndao, Dominggus Modok yang dihubungi, Selasa (25/6/19) mengatakan, pihaknya sudah melakukan perhitungan dan pendataan serta estimasi anggaran dengan kajian teknis. Saat ini dokumennya sudah serahkan ke Bupati dan DPRD Rote Ndao, dan sampai saat ini belum disetujui oleh DPRD, sehingga belum bisa melakukan eksen di lapangan, sebab untuk penggunaan anggaran Tanggap Darurat harus atas persetujuan DPRD.
Ditanya soal apakah ada anggaran APBN, Modok menjelaskan, bahwa untuk anggaran APBN tahun ini untuk kerjakan jalan pantai Metina tidak ada, walaupun sudah memasukan proposal ke Kementerian terkait di Jakarta.
"Kami sudah membuat proposal ke Balai Sungai dan Balai Jalan dan Jembatan, sebab ruas jalan pantai sepanjang kurang lebih 5 km itu dibiayai dari dua pos anggaran yaitu Balai Sungai dan Balai Jalan dan Jembatan, kami berharap tahun ini anggarannya bisa turun, namun sampai saat ini tidak ada," ujarnya
Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila yang dihubungi ke Ponselnya mengatakan, terkait dengan jalan pantai Metina yang rusak sejak tahun 2018 lalu, sudah menjadi prioritas utama dari pemerintah dan DPRD untuk dibangun kembali, sebab jalan itu merupakan ikonnya kota Ba’a, serta menjadi jalan alternatif ketika ada macet di jalan Pabean.
Terkait penggunaan pembiayaan pemerintah sudah tawarkan gunakan pos taanggap darurat, namun mekanismenya harus melalui persetujuan semua fraksi di DPRD. “Dalam waktu dekat ini, Saya akan koordinasi dengan teman - teman DPRD agar sesegara mungkin Kita sidang untuk menyetujui penggunaan anggaran ini, sebab kalau tahun ini tidak diperbaiki maka musim Barat nanti kerusakan akan tambah panjang lagi dan biayapun akan tambah besar,” ujarnya. (R-1/dio).